Brebes, JNcom – Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Hj. Nur Nadlifah, S.Ag., MM melihat bahwa angka stunting di Kabupaten Brebes mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut disampaikan Nur Nadlifah dalam acara sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana di Hotel Anggraeni Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Nur Nadlifah, penurunan angka Stunting tersebut terjadi karena adanya perubahan mindset di tengah masyarakat yang sudah berubah ke arah paradigma hidup sehat. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan menurunkan angka Stunting sesuai dengan yang diinginkan, Pemerintah butuh kolaborasi dengan semua pihak seperti kehadiran organisasi perempuan, termasuk Muslimat dan Fatayat NU untuk menyukseskan program-program pemerintah.
“Kita harus menjadi penggerak dan role model untuk aktivitas-aktivitas positif di lingkungan masyarakat tempat kita tinggal. Saya berharap kepada komunitas muslimat dan fatayat agar tetap aktif berkontribusi positif untuk masyarakat dan negara, melanjutkan perjuangan dan pengabdian dengan ikhlas karena perjuangan dan pengabdian tidak mengenal batasan waktu,” ujar Nur Nadlifah.
Kepala Dinas DP3AP2KB Kab. Brebes, Drs. Akhmad Ma’mun, M.Si mengakui bahwa salah satu tantangan yang berat bagi kota Brebes adalah melakukan perubahan, sebagaimana melakukan perubahan paradigma hidup sehat dalam upaya menurunkan angka Stunting.
“Tidak ada satupun di dunia yang tidak bisa dipastikan, kecuali perubahan. Ini menjadi tantangan kita bersama untuk Kota Brebes. Bangga Kencana merupakan program yang dimunculkan oleh BKKBN didukung oleh DP3AP2KB untuk menjadi bagian perubahan paradigma berperilaku sehat, misalnya bagi remaja putri sesering mungkin minum tablet penambah darah agar minim terkena anemia,” tuturnya.
Widyaiswara Ahli Muda BKKBN Pusat, Moh. Tohirin Hasan, S.Pd., M.Pd meminta kepada para remaja mempersiapkan diri untuk meraih masa depan dengan gayanya masing-masing. “Gambarkan cita-cita, visualkan sebagus dan semenarik mungkin untuk memotivasi diri. Yakinlah kalian akan mencapai mimpi dan cita-cita, jangan takut untuk punya mimpi besar. Oleh karena itu, biasakan diri dengan cara hidup sehat dan bekali diri dengan pengetahuan dan skill yang optimal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, SH mengemukakan, ada 5 transisi kehidupan yang harus diikuti dengan baik. Kelima 5 transisi kehidupan tersebut yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); Sekolah dengan selesai, sehingga tidak terjadi menikah muda; Mempersiapkan pekerjaan; Mempersiapkan diri untuk bersosialisasi; dan Mempersiapkan diri untuk berkeluarga. “Generasi berencana adalah mereka-mereka yang punya keinginan adanya 5 transisi kehidupan,” pungkasnya. (red)