December 7, 2024

Jakarta, JNcom – Tahun 2024 yang merupakan tahun politik, tak hanya memanasnya situasi politik saja, tetapi sejumlah pelaku usaha juga merasakan dampaknya. Salah seorang pelaku usaha yang merasakan kondisi yang cukup berat tersebut adalah CEO Kals Corpora, Muhammad Haykal Kamil.

“Tahun ini memang cukup berat, terutama kita sebagai pelaku usaha yang ketemu langsung dengan konsumen merasakan sekali penurunan daya beli masyarakat. Jadi saya merasa produk itu semakin murah, baru semakin laku,” ujar Haykal, usai menjadi pembicara acara diskusi dalam event Halal Kulture Market, Jumat (1/11/2024), di ICE BSD Tangerang.

Kondisi tersebut, kata Haykal, baginya merupakan tantangan nyata. Ia berharap ada kebijakan dari pemerintahan baru ini yang segera direalisasikan untuk mengatasi kondisi tersebut. Menurutnya, untuk menggerakkan perekonomian, yang bisa dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto misalnya merealisasikan program makan bergizi gratis dan mengembangkan ekonomi syariah.

“Program makan bergizi gratis misalnya, perlu direalisasikan segera agar perekonomian bisa bergerak. Kemudian dengan kegiatan seperti Halal Kulture yang cukup mendapatkan perhatian dari pemerintah sebelumnya diharapkan dapat dilanjutkan oleh pemerintahan baru ini,” kata Haykal, yang juga seorang aktor muda.

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat, ia juga meminta pemerintah menunda kenaikan PPN yang rencananya akan dinaikkan menjadi 12%. Selain itu, pemerintah perlu memberikan kemudahan-kemudahan kepada para pelaku ekonomi kreatif seperti kemudahan dalam permodalan.

Untuk bertahan dalam kondisi himpitan ekonomi, ia mempunyai strategi yaitu harus bisa adaptif, karena strategi yang dilakukan beberapa tahun lalu sudah tidak relevan. “Dulu produk saya cenderung itu-itu saja sementara kebutuhan pasar terus bergerak. Jadi aku harus menyesuaikan pasar,” imbuhnya. (red/my)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *