Jakarta, JNcom – Kapolri dan Panglima TNI memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon perwira muda dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan serta memperkuat sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Kapolri menekankan pentingnya agar calon perwira remaja (capaja) menjadi perwira yang Presisi, yang berarti memiliki sifat Prediktif, Responsibilitas, Transparan, dan Berkeadilan. Beliau menekankan bahwa perwira sejati harus dapat diandalkan dan berdedikasi untuk kepentingan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Kapolri meminta agar capaja mampu berperan aktif dalam menjaga pertumbuhan perekonomian nasional. Selain itu, mereka juga harus mampu menjaga keamanan dalam event berskala internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
Capaja diingatkan untuk selalu siap dalam menangani berbagai bencana alam, dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman serta bantuan yang efektif kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Kapolri meminta agar capaja siap mengamankan wilayah perbatasan negara, baik di darat, laut, maupun udara, termasuk penanganan kelompok bersenjata di Papua.
Kapolri mengingatkan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting sebagai kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Lanjutnya, Keimanan terhadap Tuhan harus dipedomani dan dijalankan dalam melaksanakan tugas untuk mengabdi kepada masyarakat. Penting juga untuk terus mengembangkan diri agar menjadi personel yang berprestasi.
Kapolri menekankan agar setiap capaja (perwira) selalu siap memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan sepenuh jiwa dan raga, serta penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan ketulusan.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan pesan untuk selalu menjaga sinergitas dalam melaksanakan tugas di masyarakat, termasuk dalam pengamanan Pilkada agar berlangsung aman dan lancar di seluruh wilayah Indonesia.
Panglima TNI menekankan pentingnya perwira menjunjung tinggi TNI Prima (profesional, responsif, integratif, modern, adaptif). Mereka diminta untuk menjadi agen perubahan, menjaga nilai budi luhur, mewarisi nilai-nilai bangsa, berperan sebagai pengontrol sosial, dan memiliki karakter yang baik.
Panglima TNI memberikan pesan kepada perwira agar senantiasa berdoa, ikhlas dalam menjalankan tugas, dan selalu giat belajar. Mereka juga diminta untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan menghormati orang tua. ***(Guffe).