Salatiga, JNcom – Dalam melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman Politik di tahun politik bukanlah hal yang mudah. Selain dituntut kesabaran juga perlu kehati-hatian terlebih di tengah masyarakat yang dinilai masih tergolong awam.
Seperti halnya ketika Team Aksi Politik (TAP) yang di nahkodai oleh Btigjend Purn Untung Waluyo terlihat sabar ketika memberikan sosialisasi dalam acara Dasawisma yang berlangsung di lingkungan Ngentak Mulyo RT 06/5 Kutowinangun Tingkir Salatiga.
Diacara yang didominasi kaum ema emak itu, nampak antusias mendengarkan Untung dalam memberikan alasan kenapa Prabowo. Untung menjelaskan, bahwa Prabowo orang yang berpengalaman dari karier Militernya dari jenjang Letnan dua hingga menduduki jabatan Komandan Kopasus, Pangkostrad, dan Menteri Pertahanan
Prabowo orang yang cerdas dengan menguasai beberapa bahasa serta dari ke tiga Capres hanya Prabowo yang memiliki Partai Sendiri sehingga nantinya jika Prabowo jadi Presiden tidak ada sebutan “Petugas Partai”
“Pak Prabowo memilih Gibran untuk membangun Rekonsiliasi untuk memotong generasi tua ke yang muda serta melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Untung mengakui, ketika muncul nama Gibran apa alasan yang mendasar Prabowo, namun ketika ia mendapat pemaparan serta arahan selama di Hambalang, Untung lebih mantap untuk melakukan sosialisasi melalui kendaraan TAP.
Ditambahkan, dalam konsep pemikiran Prabowo dalam sebuah bukunya ” 17 Prioritas Transformasi Bangsa dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat Transformasi Bangsa” dimana dari Pangan, Pendidikan, Kesehatan hingga Pertahan Keamanan telah tertuang disebuah bukunya.
“Saya bukan orang Partai dan dalam Pemilu 2024 ini terserah apapun Partainya, Prabowo – Gibran pilihannya,” tandasnya. (NANO)