Jakarta, JNcom – Rekam jejak sosok calon presiden Ganjar Pranowo di dunia politik hingga kehidupan pribadinya dikupas tuntas dalam sebuah buku karya Veronica Gabriella berjudul “Kepoin Ganjar: Anti Ribet, Kerjanya Sat-set”. Ulasan buku setebal 160 halaman ini menghasilkan pembicara Ketua Muda Mudi untuk Indonesia Hebat (MMUI), Nurul Intan; Kepala Women Empowerment Centre ILUNI UI, Visna Vulovik; Generasi Muda Fakfak Papua Barat, Efrain Patiran; Bintang Film dan Iklan, Leon Alexander.
“Buku ini mengungkap sisi lain dari mantan Gubernur Jawa Tengah yang kini menjadi salah satu kandidat Presiden, dimana Ganjar Pranowo memiliki jiwa muda kekinian layaknya Gen Z yang sangat aktif di Medsos seperti Tik Tok dan Instagram, salah satunya dengan nge-share konten-konten ala daily life in,” ujar Veronica Gabriella, Sabtu (28/10/2023), di Jakarta.
Buku yang dirilis pada 21 Agustus 2023 ini masuk ke jajaran 10 buku terlaris di Gramedia. Tidak hanya soal kehidupan pribadi, program-program Ganjar Pranowo selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah juga dibahas di dalam buku ini buku ini simple covernya menarik.
“Katanya Ganjar pernah LDR-an sama istrinya, lho! Denger-denger Ganjar suka musik rock, percaya nggak? Bener nggak sih, Ganjar pernah nyamar pake nama Tugiman?! Kalau penasaran, buruan ambil dan baca buku ini. Kamu bisa kepoin Ganjar dari A sampai Z,” lanjut Veronica.
Dimulai dari program membasmi korupsi, digitalisasi pemerintahan, membangun sekolah boarding gratis, menginisiasi program Tuku Lemah Oleh Omah (beli tanah dapat rumah), dan masih banyak lagi.
“Mulai dari mengintip gaya kepemimpinannya yang asyik dan kolaboratif, cara kerjanya yang sat-set, mengenal program-programnya yang seru buat anak muda kreatif. Love story-nya bareng sang istri, kepeduliannya terhadap infrastruktur daerah, dan masih banyak lagi,” imbuhnya.
Dari yang ringan sampai yang serius, pembaca bakal melihat sisi lain dari Ganjar sebagai sosok ayah, suami, gubernur, capres RI, hingga seseorang yang sederhana dan biasa. Dijamin seru, bisa belajar banyak hal baru.
Empat poin yang menjadi nilai jual dalam buku Kepoin Ganjar adalah:
1. Membahas mengenai rekam jejak Ganjar Pranowo, salah satu bakal calon presiden kedelapan Republik Indonesia.
2. Buku ini menjabarkan kebijakan dan juga prestasi Ganjar Pranowo selama meniti karier di dunia politik, serta dampak nyatanya bagi anak-anak muda.
3. Menyertakan data-data dan fakta-fakta akurat, yang disaji dengan ringan dan mudah dipahami oleh para pembaca muda.
4. Biografi ini disajikan menggunakan bahasa yang kekinian sehingga cocok sebagai bacaan bagi anak muda zaman now.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang mantan senior wartawati Rahmi Hidayat sebagai penyunting buku Kepoin Ganjar berharap buku ini akan membuat masyarakat menjadi lebih dekat dan mengenal sosok Bacapres Ganjar pranowo.
“Saya melihat belum ada yang mengemukakan secara sistematis makanya kami menyajikan buku ini jadi kita pengen tau sosok dan sisi lain dari pribadinya ganjar hoby keluarganya kerjaanya program kerjanya kebiasaanya selama dia mimpin jawa tengah apa yang udah dia lakuin kerjakan nah ini jawabnya ada di sini para calon persiden dalam hal ini kita kepoin ganjar,” katanya.
Menyoroti Sosok Ganjar Pranowo yang mboten korupsi, mboten ngapusi ganjar pro wong cilik, Rahmi mengatakan Ganjar terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Saat sekolah ia prihatin kehidupanya sehingga Ganjar mempunyai sensitifitas dengan kehidupan orang miskin, orang kecil. Kondisi tersebut membawa Ganjar ingin mewujudkannya dengan membuka sekolah gratis untuk kaum duafa dan yatim. Siswa yang berprestasi di sini dapat melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.
“Perlu diketahui bahwa Ganjar sangat menyayangi sosok ibunya sehingga dia buat program soal perempuan, pelatihan UMKM dan memberikan bantuan modal bagi pedagang pasar. Ganjar peduli stunting dan Ganjar juga ingat pesan ibunya agar tidak korupsi dan tidak mengejar jabatan, kalau ingin menjadi pejabat berusahalah bekerja secara maksimal,” katanya.
Ketua Umum Grha Putih, Akbar menambahkan, salah satu alasan mendukung Ganjar adalah kinerjanya yang baik saat menjabat di Jawa Tengah. “Ketika saya mengunjungi Jawa Tengah beberapa waktu lalu, saya sangat kagum dengan perubahan dan majunya kota Jawa Tengah dengan pembangunan infrastukturnya dan tata kelola yang baik. Kami yakin mas Ganjar vs prof Mahfud bisa dan akan mampu melanjutkan visi misi program kerja ke depan indonesia lebih maju makmur sejahtera,” ungkapnya.
Menurutnya, Ganjar ini sebagai sosok visioner sederhana. Ia mengaku sejak awal menginginkan Ganjar menjadi Presiden yang ke-8 di 2024. Mas Ganjar vs prof Mahfud menjadi figure yang pas untuk berkolaborasi karena keduanya berpengalaman di eksekutif, legislatif dan yudikatif sehingga dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa mendatang.
“Kami dari Grha Putih dan relawan berharap mas Ganjar terpilih dalam satu putaran,” pungkasnya. (Barley)