Salatiga, JNcom – Terjawablah sudah yang selama ini menjadi teka teki bahkan menjadi pergunjingan publik siapa Calon wakil Presiden yang bakal mendampingi Prabowo.
Rabo (25/10) Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming resmi mendaftarkan sebagai pasangan Capres Cawapres di gedung KPU jalan Imam bonjol Jakarta. Mungkin ada pertimbangan lain Prabowo yang pada akhirnya lebih memilih Gibran sebagai pasangannya.
Menurut Tim Aksi Politik kota Salatiga Brigjend purn TNI Untung Waluyo ada enam (6) faktor yang menjadi pertimbangan Prabowo memilih Gibran. Menurut Untung untuk melanjut kan rekonsialiasi Prabowo dengan Jokowi yang merupakan bentuk pesatuan dan kesatuan agar bangsa ini menjadi krsatuan untuk menuju Indonesia yang sejahtera.
“Untuk Menyatukan suara tentunya pak Prabowo ingin menang, dimana pak Prabowo sendiri punya suara demikian juga pak Jokowi juga punya basis suara sehingga akan menjadi suara yang besar sebagai pemilih Presiden 2024,” tandasnya.
Lanjutnya, Kita tau Prabowo sebagai generasi tua, sedangkan Gibran sebagai generasi Milenial maka kolabirasi ini beda jaman untuk menyiapkan pemimpin menuju Indonesia Emas pada 2040 nendatang.
Semantara itu, Ketika kita berstatis tentu kita akan ketinggalan dengan negara berkembang lainnya. Maka hanya bertujuan dari ini adalah menyiapkan generasi Milenial menuju Technologi yang berkembang dengan pesat. Artinya adalah memotong generasi senior dengan generasi muda agar mudah mengikuti perkembangan jaman
Dasar pertimbangan lain, Pemerintah yang akan datang tentunya akan di dominasi oleh generasi muda yang profesional yang bisa mengikuti perkembangan jaman.
“Pada Pemilu 2024 mendatang jumlah pemilih pemula mencapai 60 hingga 70 prosen yang notabene kalangan mellenial yang diharapkan mendulang pasangan pak Prabowo – Gibran sehingga di harapkan Putaran Pemilu Pilpres cukup satu kali putaran untuk pemenangan pak Prabowo,” tukasnya.
Pemaparan itu disampaikan Untung di hadapan kaum Milenial disebuah Kafe di kawasan JB Salatiga pada Rabo (25/10). Acara yg dikemas dalam bentuk tanya jawab itu, nampak hadir ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Semarang, H. Parno beserta rombongan. (NANO)