Semarang, JNcom – Kecamatan Karang Tengah Demak sesuai jadwal bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di empat desa. Pesta demokrasi di empat Desa itu akan berlangsung secara serentak pada 8 Oktober 2023 mendatang.
Satu dari kandidat calon dalam kompetisi bursa Pilkades adalah, Eny Sudiarti (50). Dirinya siap maju sebagai calon Kades Wonokerto.
Ketika dikonfirmasi awak media, Eny dengan polos dirinya maju atas dorongan serta dukungan dari warga yang menginginkan perubahan desa yang lebih maju dan produktif.
“Saya maju terinspirasi dari dukungan warga yang menginginkan perubahan agar desa Wonokerto lebih maju,”
tandasnya.
Eny menambahkan, warga masyarakat desa Wonokerto mayoritas Petani tradisional namun para petani nyaris tidak bisa makan karena Sawahnya terendam air baik ketika di musim kemarau terlebih di musim hujan sehingga menjadi lahan yang tidak produktif.
Pemberdayaan para petani serta mengoptimalkan lahan sawah tentu menjadi bagian skala prioritas bagi kepala desa yang akan datang.
Dalam hal pemerintahan desa, Eny cukup memiliki pengalaman di bidangnya. Pasalnya ia pernah duduk sebagai Kepala dusun. Meski hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) namun ibu tiga anak ini tergolong mudah bersosialisasi dengan warga masyarakat.
Sepertinya Eny Sudiarti berangkat maju di Pilkades bukan hanya bermodalkan dukungan dari Warga, namun Kejujuran adalah menjadi modal utama. Pasalnya, dengan bermodalkan Jujur itu dampaknya luas yang dampaknya dapat membangun kepribadian dan pengembangan yang lebih baik.
Dalam perhelatan di arena Pilkades, Eny ingin menunjukkan bahwa wanita itu mampu memimpin dan jangan saja Wanita sekedar menjadi pendamping suami dan sekarang, menurutnya banyak dari unsur pemerintahan pusat hingga daerah Wanita menjadi terdepan.
Desa Wonokerto yang memiliki 3 dusun, 4 RW / 14 dengan jumlah pemilih 2.398 akan menentukan calon orang nomor wahid di desa Wonokerto.
Eny berharap dalam pelaksanaan Pilkades mendatang bisa berjalan dengar lancar tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Karena menurutnya semua adalah warga serta tetangga sendiri.
“Saya berharap agar pelaksanaan yang sesuai dijadwalkan dapat berjalan dengan lancar dan damai karena kerukunan antar tetangga yang telah terjalin dengan baik tetap kita jaga,” harap Eny yang jatuh pada tanggal 17 September mendatang genap di usianya yang ke 53. (NANO/Lin)
