Jakarta, JNcom – Polemik pondok pesantren Al-Zaytun yang dinilai sesat dan meresahkan masyarakat khususnya bagi kaum muslim membuat banyak pihak bereaksi dengan melakukan aksi demo dan berujung melaporkan pimpinan Ponpes Al Zaytun, AS Panji Gumilang.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Gus Rofi angkat bicara. Kepada awak media, Selasa (4/7/2023), ia menegaskan bahwa sejak awal BKN benar-benar mengawal apa yang terjadi di Ponpes Al Zaytun terutama sosok Panji Gumilang.
“Kami berharap kepada masyarakat terutama teman-teman pergerakan yang menginginkan Indonesia ini damai, mari kita serahkan semuanya kepada Kepolisian yang telah mengusut kasus tersebut dari penyelidikan hingga naik ke penyidikan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penegak hukum Polri yang telah sigap menangani persoalan di Ponpes Al Zaytun. Menurutnya, menjelang tahun politik jangan sampai ada negara di dalam negara.
“Persoalan ini sangat penting karena banyak pihak menilai ada masalah disana sehingga harus segera dituntaskan. Kami percaya penuh kepada pemerintah khususnya Menkopolhukam yang mau bicara sebagai tanda alarm yang sangat membahayakan negara ini. Kami mendukung penuh langkah-langkah cepat yang dilakukan oleh Menkopolhukam Mahfudz MD yang telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dan luar biasa,” ujarnya.
Namun demikian, Gus Rofi mengingatkan kepada penegak hukum agar tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung proses penegakan hukum yang sedang berjalan.
“Terimakasih pak Mahfud dan Kapolri serta Bareskrim Polri semoga tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah, namun karena banyaknya rekam jejak digital hingga membuat opini yang berkembang memang ada unsur-unsur kesesatan. Mari kita dukung proses penegakan hukum,” pungkasnya. (my)