November 28, 2024

Jakarta, JNcom – Sagu telah lama menjadi bahan pokok masyarakat Indonesia, jenis pati khusus yang diekstraksi dari bagian tengah pohon sagu Metroxylon yang kenyal, yang terdengar eksotis karena merupakan spesies pohon palem yang benar-benar tropis.

Banyak ditemukan di hutan dataran rendah dan rawa-rawa di seluruh Asia Tenggara, terkhusus Indonesia tumbuh sangat baik di Papua.

“Kita ingin terus memperkenalkan dan memajukan pangan sagu sebagai produk pangan lokal,” kata Charles Anderson selaku Co Founder Sagolicious kepada awak media di Pekan Raya Jakarta, Senin malam (10/7/2023).

Menurut Charles, Sagolicious sudah diproduksi dengan berbagai varian dan rasa seperti original, ubi ungu, buah merah, sawi, kelor, kunyit, buah naga, spirulina, cabe merah.

“Khusus selama Pekan Raya Jakarta, para pelanggan bisa makan sepuasnya mie premium Sagilicous berikut topping, cukup bayar Rp 45,000 per cup nya,” tuturnya.

Dengan banyaknya masyarakat pengunjung yang datang ke booth nya, Charles mengaku membuatnya semakin bersemangat mempopulerkan sagu ke seluruh pelosok nusantara dan dunia.

“Sagolicious hadir bertujuan memodern kan sagu, apalagi, sagu merupakan sumber makanan yang sehat,” jelasnya.

Charles berharap produk Sagolicious bisa diterima oleh masyarakat luas, terutama dengan berbagai varian olahan berbahan sagu yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

“Sebagai langkah kongkret untuk menciptakan inovasi baru, kami tertantang untuk terus membuat banyak varian yang bisa diterima oleh banyak orang, tak hanya dalam negeri namun juga internasional,” tandasnya.

Charles menambahkan, produknya juga sudah dapat dipesan di marketplace Tokopedia dengan nama Sagolicious Official Store.

“Yang berminat untuk makan bersama keluarga atau kolega juga bisa datang ke Sagolicious Cafe & Resto, Jl. Sentra Bisnis Artha Gading A7D, Jl. Bulevard Artha Gading No.12/19, Jakarta Utara,” kata Charles. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *