Salatiga, JNcom – Meski KPU/KPUD secara resmi belum mengumumkan hasil Pemilukada Propinsi, Kabupaten/kota , namun dari hasil penghitungan cepat (quicount) sudah mendekati angka kebenaran.
Sementara dari hasil quicount bisa di pastikan beberapa pasangan Pilgub yang di usung PDI Perjuangan harus menerima Pil pahit. Sebut saja di Jatim, Jateng, Jabar, Banten serta Sumatera utara mengalami Kekalahan.
Seperti halnya di Jawa Tengah yang telah mendapat julukan “Kandang Banteng” juga dengam rasa logowo menerima kekalahan. Andika yang di gadang PDI perjuangan mendapatkan 41,26%
“Jawa Tengah masih menjadi Kandang Banteng dan perolehan sementara pasangan Andika-Hendi dengan di usung PDI Perjuangan bisa meraup angka 41%,” ungkap Laurens pada Jumat (5/12/2024).
Laurens mengakui, PDI Perjuangan mendukung pasangan Andika dengan segala keterbatasan sudah all out dan itu menurutnya sudah lebih baik.
Sementara itu Laurens juga menampik tudingan yang berpendapat, mesin partai tidak bekerja maksimal. Hal itu menurutnya mesin Partai sangat all out ketika menghadapi lawannya yang di usung dominan di Pemerintahan.
Sementara itu kekalahan dalam kontestasi Pemilukada di Salatiga, pasangan Sinoeng – Budi yang di usung PDI Perjuangan koalisi dengan PKS dan PAN juga mengalami kekalahan dengan mendapat nomor urut 2 dibawah pasangan Robby-Nina yang di usung Partai Gerindra, Demokrat serta sejumlah Partai non Parlemen.
Menurut Laurens, dalam kontestasi Pemilukada Walikota Salatiga pihak nya cukup Figh, namun kembali lagi dengan segala keterbatasan yang ada hasilnya belum maksimal.
“Dalam kontestasi Pilkada Walikota, tentu kami dari mesin Partai telah bekerja dan berjuang total namun dengan segala keterbatasan, hasilnya tidak sesuai harapan,” pungkas Laurens. (NANO)
