Salatiga, JNcom – Meski cuaca di kota Salatiga kurang bersahabat karena sejak sore kota Salatiga di guyur hujan, tapi tidak mengurangi rasa semangat para pendukung pasangan Calon Walikota (Cawalkot) hanya datang untuk memberi support pada jargon dukungannya masing-masing calon.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota Salatiga menetapkan hari Selasa (19/11) adalah tahapan penyelenggaraan Debat ke-2 pasangan calon Walikota Salatiga. Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Islam Salatiga (UIN) meski hujan belum reda namun area UIN telah di padati para pendukung ke tiga pasang calon Walikota.
Acara yang dihadiri ke tiga pasang calon dalam debat ke-2 yang berdurasi 180 menit selain berbagai pertanyaan dari Moderator/Panelis, juga antar pasangan calon saling lempar tanya jawab kadang Sontak suara sorak sorai para suporter tak terhindarkan ketika calon yang di dukung mampu menjawab pertanyaan dengan jelas, cerdas dan gamblang.
Menanggapi hasil Debat ke-2 yang telah berlangsung dinilai sejumlah masyarakat, Pasangan Sinoeng – Budi mendapat nilai plus ketimbang pasangan sebelah. Hal itu juga disampaikan Alexander Joko Sulistyo, atau lebih akrab di sapa “bung Alex” yang menurutnya Sinoeng memiliki point dibandingkan pasangan lainnya.
“Dalam debat 1 dan 2 pak Sinoeng menunjukan pengalamannya dalam pemerintahan serta kompetensi yang ia miliki benar-benar ditunjukan di depan publik,” ujar Alex.
Alex menambahkan, Sinoeng memiliki tiga konsep unggulan yaitu, (1) APBD untuk rajyat, 20 juta/RT (2) Dalam pelayanan warga Sakit, Jemput Sakit Pulang Sehat (3) Memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM tanpa bunga dengan nominal hingga kisaran 10 juta. Jadi tentunya dengan ketiga program unggulan yang dilakukan pasangan Sinoeng – Budi tidak berlebihan dan memang untuk menyejahterakan rakyat.
Ketika disinggung sebagai anggota Dewan, Alex berkomitmen bahwa Dewan adalah Pelayanan atau di lingkungan Keraton di sebut Abdi Dalem. Konteknya melayani masyarakat atau sebagai media menjembatani aspirasi rakyat ke unsur Pemerintah.
“Saya berpesan bagi warga Salatiga untuk mendukung Sinoeng yang lebih berpengalaman dan jangan karena tergiur sesuatu akan berubah pikiran. Karena 5-10 tahun lalu Salatiga dipimpin Yuli tidak ada kemajuan yang signifikan,” pesan Alex kepada warga dalam menentukan pilihan calon Walikota.
Meski suasana di luar arena Debat sempat memanas antar pendukung namun hingga acara usai masing-masing pendukung berakhir damai. Sementara dari hasil pantauan, pendukung Relawan Sinoeng – Budi lebih mendominasi dari pendukung lain yang berada diluar arena Debat.
Hadir dalam acara Debat 2 antara lain Jajaran Forkopimda, ketua KPUD, ketua Bawaslu, ketua DPRD kota Salatiga Dance Palit serta sejumlah Anggota Dewan dari masing-masing Pengusung. (NANO)