Jakarta, JNcom – Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meresmikan kantor Sekretariat DPP Taruna Merah Putih (TMP) yang terletak di jalan Sumatera, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024). Kehadiran Presiden RI ke-5 tersebut didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani, calon gubernur dan wakil gubernur DK Jakarta Pramono Anung – Rano Karno
Dalam sambutannya, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa politik itu adalah kehidupan, bukan hanya sekedar teori. Oleh karena itu ia selalu bertanya kepada calon kader PDI-P tentang alasan mengapa mau masuk ke PDI-P, karena PDI-P sendiri tidak mau memaksakan untuk masuk ke PDI-P.
“PDI-P tidak mau memaksakan untuk masuk menjadi kader, tetapi jika sudah masuk harus disiplin dan mencari kebenaran. Jangan takut dalam mengatakan kebenaran,” ujar Megawati.
Dalam perjalanannya bersama PDIP, Megawati selalu belajar dari ayahnya sang proklamator Presiden Soekarno dalam hal ide dan pemikirannya, semangat dan tingkah lakunya. Begitupun lahirnya Sumpah Pemuda berawal dari semangat dalam mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
Menyinggung soal Pemilukada DK Jakarta, Megawati menegaskan bahwa rakyat berhak menentukan pilihannya dan pemilu itu harus langsung. Megawati mengaku merasa sedih ketika pelaksanaan pemilu dimain-mainkan.
“Saya ini tau data statistik dan survey itu bisa dibeli. Mengapa tidak diberikan kebebasan untuk memilih? Ini adalah pemilu langsung, bukan pemilu yang diatur. Saya bukan mikirin soal itu, tetapi mikirin rakyat dan negara. Kalian lupa negara ini dimerdekakan oleh para pendiri bangsa, lalu kalian mau memain-mainkan rakyat?,” tegas Megawati.
Di akhir sambutannya, ia meminta kader PDI Perjuangan dan generasi muda berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Diresmikannya Sekretariat TMP diharapkan menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. (red)