Jakarta, JNcom – Beberapa minggu lalu gerakan yang mengatas namakan AAPK (Aliansi Aktivis Pemberantasan Korupsi) melakukan aksi demontrasi di depan gedung KPK RI. Aksi demo tersebut terkait dengan dugaan kasus korupsi yang terjadi di kabupaten teluk bintuni. Kendati demikian, pada hari ini tgl 5 oktober 2024, AAPK diwakili Oleh Ketua Koordinator aksi yakni Viktor menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan minggu lalu adalah bentuk keliru dan menyadari belum memiliki data yang falid.
AAPK telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada Mantan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw. Karena aksi yang dilakukan minggu lalu sesungguhnya tidak memiliki data yang kuat dan benar. Oleh karena itu Koordinator Aksi AAPK mewakili seluruh jajaran AAPK memohon maaf sebesar besarnya dan berjanji tidak akan melakukan aksi lanjutan.
Isu-isu yang di suarakan lewat aksi minggu lalu sesungguhnya adalah isu-isu liar dan hoax. Karena tidak memiliki sumber yang benar dan sesungguhnya Bupati teluk bintuni tidak pernah melakukan tindakan korupsi yang sebagaimana di utarakan oleh gerakan AAPK.
Lewat Konfrensi Pers yang dilakukan hari ini Sabtu, 5 Oktober 2024 di Jakarta, Ketua Koordinator aksi menyampaikan Permohonan maaf kepada Bupati Teluk Bintuni dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat. (**)
