Semarang, JNcom – Pemilukada Kabupaten Semarang 2024 mendatang resmi diikuti dua pasang calon Bupati dan wakil Bupati. Pasangan Yarmuji – Nurul Huda diusung oleh PPP dan pasangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah diusung lintas Partai yang memiliki kursi di Dewan maupun Partai non Parlemen.
Sementara dari kasat mata, jika dilihat partai pengusung tentu sebuah kontestasi yang tidak berimbang terlebih Ngesti adalah incomben. Namun dalam dinamika politik kadang tidak jaminan banyaknya Partai pengusung akan memperoleh kemenangan, karena Partai politik hanyalah sebagai Partai pengusung untuk memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Nama Yarmuji terkadang oleh sejumlah masyarakat dinilai sekedar untuk meramaikan pesta Demokrasi. Namun nampaknya lain bagi Yarmuji. Dirinya maju bukan untuk sekedar meramaikan bursa Pilkada namun niatnya total dalam berkompetisi di Pilkada.
“Saya siap maju bukan mencari popularitas atau lainnya tapi total figh jika terpilih demi kemajuan Kabupaten Semarang,” ungkap Yarmuji dikediamannya pekan lalu.
Meski Yarmuji menjabat Kades Kalongan namun dirinya tidak akan membangun kekuatan lewat paguyuban Kades. Hal ini menurutnya menjaga Netralitas Kades dalam menghadapi Pilkada.
Dalam kontestasi Pemilu adalah pesta Demokrasi untuk itu menurutnya sebuah pendewasaan berpolitik. Meski dirinya hanya di usung satu Partai (PPP) tapi dirinya Yakin nantinya akan solid karna akan bermunculan dukungan dari sejumlah relawan dari berbagai elemen masyarakat.
“Kembali saya tekankan, dalam Pilbup ini saya tidak akan meloby atau menggiring teman teman sesama Kades. Jadi saya ingin Pilbup nantinya berjalan fair dan Demokratis,” pungkasnya (NANO)