Sumber: https://www.pexels.com/photo/a-woman-playing-with-children-6213176/
Bagi sebagian anak, bermain adalah hal yang paling mereka sukai. Butuh waktu berjam-jam mereka habiskan untuk bermain karena dunia mereka adalah dunia bermain. Dari mulai bangun tidur saja mereka langsung bermain, mau mandi juga bermain dulu di kamar mandi. Main busa, sabun, shampo dan odol bisa habis kalau anak-anak mulai memainkan apapun yang ada di kamar mandi.
Terlebih jika mereka hendak makan, pastilah diselingi dengan bermain sambil minta disuapi. Atau jika mereka makan sendiri, ada saja yang membuat mereka memainkan sendok, garpu atau sekedar mengaduk sayur beserta nasi diatas piring bukan?
Bukannya selesai makan, malah tambah berantakan karena isi piring tumpah ke lantai. Hal seperti di atas kadang membuat Anda harus menarik nafas dalam-dalam. Sesekali bolehlah melipir sejenak untuk ambil jeda agar emosi tak menguasai diri.
Dari bangun tidur sampai tidur lagi, anak-anak tak lepas dari bermain. Yup benar.
Menurut penelitian 90% otak anak sudah disetting untuk bermain. Bahkan sering kita jumpai dalam program sekolah anak usia dini belajar sambil bermain bukan? Tentu Anda tak asing lagi dengan kalimat diatas.
Anak-anak tidak bisa dipaksakan untuk belajar. Satu jam saja bagi mereka dipaksa belajar dengan cara yang monoton tentunya akan merusak otak anak. Apalagi yang kesehariannya tanpa bermain.
5 Trik Agar Anak Mau Bermain Sendiri Saat Ibu Bekerja di Rumah.
Apakah Anda pernah mengalami anak-anak yang sama sekali tidak ingin bermain jika tidak didampingi Anda? Jangan khawatir, karena hal ini banyak terjadi di sekitar kita. Bahkan ada yang sama sekali tidak ingin pisah dari ibunya.
Ini bisa dibantu dengan terapi bermain anak usia 1 – 2 tahun di mana di usia ini anak-anak masih nempel dengan ibunya. Tentu saja ini akan mengganggu aktivitas Anda sebagai ibunya. Nah, berikut ini Anda bisa simak trik agar anak mau bermain sendiri:
- Memberi pemahaman sedikit demi sedikit
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memberi pengertian dengan lembut kepada si kecil bahwa dia bisa bermain sendiri. Dia bisa memanggil Anda kapanpun dan membantunya dalam permainannya. Cobalah untuk melakukan aktivitas Anda tidak jauh darinya, mulai dari yang di dekatnya. Kemudian, yang masih terlihat olehnya hingga di ruangan yang berbeda dan sekali-kali Anda ajak anak berbicara untuk meyakinkannya bahwa Anda selalu ada di dekatnya. Sounding ini setiap hari ketika si kecil akan tidur dan bangun tidur. - Terapi bermain anak usia 1-2 tahun
Anak-anak usia 1 – 2 tahun hanya tahu bermain. Sehingga setiap saat mereka selalu ingin bermain. Namun sayangnya, mereka hanya ingin bermain dengan ibunya. Sehingga butuh cara khusus agar anak bisa bermain secara mandiri. - Berikan mainan bersuara
Cobalah untuk memberi mainan yang mengeluarkan suara. Dengan demikian, anak Anda akan fokus kepada mainannya, dan Anda bisa melanjutkan aktivitas Anda di sampingnya. Sehingga, jika anak Anda mencari dia langsung melihat Anda di dekatnya dan kembali fokus kepada mainannya.
Mungkin tidak langsung berhasil, namun dengan terus meyakinkan si anak, sedikit demi sedikit, anak Anda akan lebih mementingkan mainannya dan sibuk bermain. - Berikan mainan berbahan lembut
Mainan jenis ini biasanya merupakan mainan untuk bayi. Mainan yang dimaksud adalah seperti mainan perangsang gigi, bola karet berbentuk besar dan mainan yang berwarna terang yang menarik perhatian yang merupakan contoh 3 permainan sendirian yang tepat untuk melatih motorik bayi usia 6 bulan ke atas.
Dengan memberikan jenis mainan ini, bayi Anda akan mengeksplorasi bentuk dengan jari-jarinya dan warna yang tertangkap oleh matanya.
Berikan mainan dengan bahan yang aman ya, karena bayi selalu memasukkan apa yang ada di tangannya sebagai respon keingintahuannya. - Tawarkan bantuan seperlunya
Sesekali panggil namanya dengan lembut sambil tersenyum dan tanyakan kepadanya apakah ia butuh bantuan seperti mengambilkan minum atau camilan. Tanyakan juga hal-hal sederhana seperti sedang apa dan siapa nama teman bermainnya. Atau ajak bicara dengan memposisikan sebagai teman bermain.
Walau Anda sedang sibuk sekalipun, ini akan membuat anak merasa selalu di dekat Anda walaupun ia bermain sendiri. Perlu diperhatikan, permainan di gadget tidak termasuk dalam jenis permainan yang dianjurkan ya. Apalagi untuk anak usia 1 – 2 tahun.
Jangan biasakan anak Anda terbiasa dengan gadget. Ini akan membawa dampak buruk terhadap perkembangan otak si kecil apalagi di usia emas mereka.
Selain tips diatas kita juga perlu membuat anak terasa nyaman saat bermain sendiri. Yaitu dengan menjauhkan benda tajam dari jangkauan anak- anak. Ini akan membuat Anda tidak was-was ketika membiarkan anak bermain sendiri.
Juga menyediakan rumah yang bersih dan lebih baik jika dialasi dengan karpet lantai yang memiliki bahan lembut dan hangat untuk mencegah si kecil terkena benturan di lantai saat bermain. Rasa nyaman ini akan membuat anak betah lama-lama bermain dan tidak rewel meski Anda sedang bekerja. Anak bisa bermain sambil rebahan tanpa takut dingin dari lantai keramik.
Karpet lantai kualitas terbaik yang cocok untuk anak Anda dapat ditemukan di Blibli, sebuah marketplace ternama yang menyediakan aneka produk kebutuhan rumah tangga. Mulai dari motif, bahan hingga ketebalan yang Anda butuhkan dari sebuah karpet lantai tersedia di sini.
Dan Anda pun tidak perlu merasa khawatir tertipu dengan pembelian melalui online. Karena Blibli telah memiliki sistem dan seller yang terpercaya untuk menghindari fraud dari transaksi online.