Oleh : DJ Sembiring
Sejarah Kemerdekaan RI pada Tanggal 17 Agustus 1945 adalah sejarah yang kita ingat, dan tetap menjalin persatuan bangsa.
Kemerdekaan Indonesia harus kita ingat sampai anak cucu kita kelak, walaupun berbagai rintangan dan darah yang diperjuangkan para pahlawan kita yang gugur dalam memprolamsikan kemerdekaan Indonesia, maka bangsa yang besar bangsa yang mengingat jasa para pahlawannya.
Kini Kemerdekaan RI sudah ke 79 tahun, didi kita harus tahu makna sejarah Kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2024 ini mengusung tema besar “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Tema ini sengaja dipilih untuk merepresentasikan momen transisi penting yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia. Bukan hanya sekadar memperingati hari kemerdekaan, namun juga menegaskan arah dan langkah strategis Indonesia dalam menyongsong masa depan.
HUT ke-79 RI menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan tiga peristiwa penting,dimana peristiwa tersebut, penyambutan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, pergantian tongkat estafet kepemimpinan presiden dan persiapan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Menyongsong Ibu Kota Baru Nusantara
Perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi salah satu fokus utama dalam peringatan HUT ke-79 RI. Ibu kota baru yang diberi nama Ibukota Nusantara (IKN) ini tak hanya sekadar pemindahan pusat pemerintahan, namun juga simbol perubahan untuk meratakan pembangunan dan memajukan daerah di luar Pulau Jawa.
Sejak bulan Maret 2024, DKI Jakarta secara resmi sudah bukan lagi ibu kota RI setelah disahkannya Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Bersamaan dengan itu, Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga telah diterbitkan, menandai dimulainya era baru bagi Indonesia.
Pergantian Pemimpin Negara
Tahun 2024 juga menjadi tahun pergantian kepemimpinan di Indonesia. Melalui pemilihan umum yang demokratis pada Februari 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden yang baru, menggantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Momen 17 Agustus 2024 menjadi sangat spesial karena bertepatan dengan masa transisi kepemimpinan ini. Harapan baru dan semangat untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan serta menghadapi tantangan-tantangan ke depan menjadi nafas baru bagi bangsa.
Generasi milenial dan generasi Z yang saat ini tengah beranjak dewasa, kelak akan menjadi pemimpin dan tulang punggung Indonesia di tahun 2045. Oleh karena itu, peringatan HUT RI kali ini juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai dan semangat juang agar cita-cita Indonesia Emas dapat terwujud.
Nusantara Baru bukan hanya berbicara tentang Ibu Kota Negara yang baru, namun juga semangat kebaruan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan berpijak pada nilai-nilai luhur dan belajar dari perjalanan bangsa, Indonesia siap melangkah maju menuju cita-cita sebagai negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
Mari jadikan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan, meningkatkan semangat juang, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia Maju yang kita impikan. Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Dirgahayu Negeriku, Jayalah Bangsaku!.
(Penulis adalah Sekretaris Jenderal CIC dan pemerhati Sosial Budaya)