November 28, 2024

Jakarta, JNcom – Untuk pertama kalinya, organisasi Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya dibawah kepemimpinan Nyimas Aliah (masa bakti 2021 – 2026) mengadakan kegiatan tur ke ke Yogyakarta dan Solo, bertemakan “Menjadikan Perjalanan Wisata untuk Mempererat Persaudaraan Sesama Srikandi TP Sriwijaya”.

Kegiatan jalan-jalan atau Field Trip yang dimulai sejak tanggal 21 hingga 24 Juni ini bertujuan untuk menikmati Wisata Budaya, Religi & Rohani, serta Kuliner yang khas.

Ketua Umum Srikandi Tenaga Pembangunan (TP.) Sriwijaya, Nyimas Alah SE. S.Sos. M.Ikom mengatakan, Srikandi TP Sriwijaya merupakan paguyuban yang berasal dari lima provinsi dengan sebutan Belajasumba (Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung).

“Pengurus dan anggota kita ini tidak hanya berasal dari Belajasumba, tetapi bagi mereka yang memiliki kedekatan secara emosional dan hubungan silaturahmi dari Sumatera Selatan, bergabung di organisasi yang kita cintai ini merupakan suatu kebanggaan. Organisasi ini merupakan badan otonom dari organisasi Tenaga Pembangunan Sriwijaya dan pada zaman dahulu merupakan bagian dari sebuah kerajaan besar di Asia Tenggara yang menyatukan lima provinsi, yaitu Belajasumba,” ujarnya.

Kegiatan tur dilepas oleh Ketua Umum Tenaga Pembangunan (TP.) Sriwijaya, Dr. H. Sudirman D’Hury, SH. MM. M.Sc, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Tenaga Pembangunan (TP.) Sriwijaya, Drs. H. Yahya Maya Sakti SH.

Nyimas Aliah berpesan agar selama 4 hari melaksanakan kegiatan, semua hendaknya saling tolong-menolong, saling membantu, dan saling menguatkan. “Di sini juga terdapat senior yang lebih tua yang patut kita hormati, dan yang muda yang perlu kita sayangi, demi kebersamaan dan solidaritas kita semua. Sudah tiga kali Srikandi TP. Sriwijaya ini memperingati Hari Lanjut Usia Usia Nasional (HLUN). Lansia merupakan orang yang harus kita hormati, semua lansia adalah orang tua kita,” ungkapnya.

Insya Allah, setelah kembali dari perjalanan ini, kita akan menjadi keluarga besar yang dapat saling berbagi dan saling menguatkan satu sama lain.

Aku selalu memaknai bahwa dalam hukum viral, satu orang bisa dikenal oleh dua ratus lima puluh orang, karena setiap individu memiliki minimal dua ratus lima puluh orang relasi. Jika kita bertindak dengan baik, kita akan dikenal oleh dua ratus lima puluh orang. Oleh karena itu, selama perjalanan ini, marilah kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dan meninggalkan kesan yang baik.

Intinya, perjalanan ini adalah untuk mempererat persaudaraan. Hal ini merupakan aset besar dari Srikandi Tenaga Pembangunan (TP.) Sriwijaya.

Aku selalu mengutip falsafah bahwa Srikandi ibarat sapu lidi. Seperti sapu lidi yang tercecer tidaklah berarti banyak, tetapi jika bersatu dalam satu ikatan, akan mendatangkan manfaat yang besar.

Begitu juga kita, orang Belajasumba, menyatu dalam organisasi ini. Tenaga Pembangunan (TP.) Sriwijaya adalah organisasi besar yang telah ada sejak tahun 1965, didirikan oleh para pendiri kita, para Tentara Pelajar terdahulu.

Kita seharusnya bangga menyatakan diri sebagai bagian dari organisasi Belajasumba. Meskipun tantangannya besar karena kita berasal dari lima provinsi yang memiliki perbedaan suku, budaya, bahasa, adat istiadat, dan kebiasaan yang beragam, namun kita bisa menyatukan potensi ini untuk menghindari konflik atau benturan kepentingan.

Untuk mencegah terjadinya konflik tersebut, pada bulan Desember 2022 yang lalu, Srikandi TP. Sriwijaya telah mendeklarasikan “Srikandi Pegiat Perdamaian untuk Indonesia Maju,” bertepatan dengan pelaksanaan Peringatan Hari Ibu. Butir-butir dalam deklarasi tersebut, antara lain, mencakup komitmen untuk saling menjaga toleransi dan kebersamaan, yang merupakan kekuatan kita.

Kita ini sangat terbuka bagi para simpatisan yang ingin bergabung dengan Srikandi Tenaga Pembangunan (TP.) Sriwijaya.

Destinasi Yogyakarta yang dikunjungi antara lain Gumuk Pasir, Little Tokyo, Tugu Jogja, Keraton, Wisata Alam Gemplong, Pendopo Lawas, Bukit Bintang, dan Malioboro.

Destinasi Solo antara lain Masjid Bin Zayed di Solo serta Wisata Kuliner khas Solo. ***(Guffe).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *