Jakarta, JNcom — PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor Indah Prakasa Sentosa Tbk, Sunter Kemayoran Jakarta, Senin (27/5/2024). Dalam RUPST tersebut telah menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Direksi, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
RUPST menyetujui dan menerima dengan baik pengangkatan Lies Erliawati Winata sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Jerry Erfansyah sebagai Direktur Perseroan. RUPST juga menyetujui penetapan bahwa tahun ini Perseroan belum membagikan deviden serta menyetujui perubahan dan/atau penyesuaian kembali anggaran dasar perseroan yang mengacu pada POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham perusahaan terbuka dan ketentuan POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang pelaksanaan rapat umum pemegang saham perusahaan terbuka secara elektronik serta penyesuaian berdasarkan ketentuan peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 24 tahun 2018 tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (Online Single Submission).
Secara umum, kinerja INPRASE sepanjang tahun 2023 sangat baik pada masa endemi dan memaksimalkan kemampuan berbagai lini kegiatan usaha. Untuk tahun 2023, perusahaan membukukan penjualan senilai Rp. 277.802.896.905,- dan sebesar Rp. 281.984.072.223,- pada tahun 2022.
Penjualan tersebut berasal dari segmen Trading, yaitu penjualan agen BBM sebesar Rp. 86.269.892.907; Agen Gas sebesar Rp. 25.437.171.369; Pelumas sebesar Rp 10.377.892.895; SPBE sebesar Rp 8.961.167.997; Retail atau SPBU sebesar Rp. 47.771.164.050; dan Transport Logistik sebesar Rp. 98.985.607.687.
Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp. Rp. 41.261.256.247 pada 31 Desember 2023. Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah membukukan keuntungan komprehensif sebesar Rp. 1.548.554.985, yang tahun sebelumnya mengalami kerugian komprehensif sebesar Rp 74.379.330.367, pada tahun 2022, fokus kami kepada pengurangan hutang perusahaan dari Rp. 128.240.501.576, pada tahun 2022 menjadi Rp 86.911.970.044, pada tahun 2023. Sehingga direksi perusahaan optimis dalam 5 tahun mendatang dapat mencapai target yang lebih maksimal dan terarah dalam bentuk perusahaan yang lebih maju disegala bidang. (Red/my)