Jakarta, JNcom — Ketua Umum IKA Trisakti yang juga Direktur Jenderal Imigrasi menyerukan kepada seluruh alumni Universitas Trisakti untuk terus berkontribusi dan bermanfaat bagi Masyarakat dimanapun berada. Ia juga mengajak seluruh alumni dan Universitas Trisakti untuk bersatu pasca tahun politik Pemilihan Umum 2024. Seruan tersebut disampaikan Alumni FEB tahun 1992 ini dalam acara Rapat Umum Anggota dan Halal Bihalal Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti), Sabtu (18/5/2024) di Hotel Bidakara Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Alumni dari Ikatan Alumni Fakultas, Institut, dan Sekolah Tinggi dalam lingkup Satuan Pendidikan Trisakti. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum IKA Trisakti yang juga Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim; Sekretaris Jenderal Irfan Ardiansyah; Bendahara Umum Bobby A. Rizaldi; Sekretaris Yayasan Trisakti Prof. M. Dimyati; dan Jajaran Rektorat serta Dekan dalam lingkup Trisakti.
“Saatnya kita Bersama untuk merancang masa depan lebih baik, Together we create a better future, sesuai tema acara hari ini,” ujar Silmy yang pernah menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel ini.
Silmy juga menyoroti Kelembagaan dalam Satuan Pendidikan Trisakti untuk dapat terus Sustainable secara hukum. Karena itu penting bagi alumni untuk menjaga kerukunan dan persatuan agar tercipta suasana yang baik.
Ditempat yang sama, Sekretaris Yayasan Trisakti, Prof. Muhammad Dimyati menyampaikan bahwa saat ini telah diselesaikan Inventarisasi Aset Yayasan Trisakti. Menurutnya, ada hal menarik yaitu Universitas Trisakti berdiri diatas Tanah Negara yang tercatat di Kemendikbudristek. “Pengurus Yayasan punya tugas menjaga dan menyelamatkan asset negara tersebut, juga harus menjamin bahwa pelaksanaan Tridarma Pendidikan Tinggi berjalan dengan lebih baik,” imbuhnya.
Rektor dan Ketua Satuan Pendidikan telah menandatangani untuk bergabung dan hanya mengakui Kepengurusan yang ber-SABH. Rektor dan Ketua telah dipilih kembali dengan Statuta Perguruan Tinggi yang telah disusun dan tetapkan awal tahun 2023, Prodi yang selama dua puluh tahun tidak bisa dibuka, telah dibuka sebanyak 5 prodi baru, Sekolah Tinggi menjadi Institut Pariwisata Trisakti, Satuan Pendidikan baru saja mendapatkan penghargaan luar biasa dari LLDikti-3 Jakarta, Terjadi penambahan mahasiswa baru untuk beberapa Satdik (4023 pada tahun 2022 dan 4146 pada tahun 2023 di Usakti). Selain itu terdapat penambahan jumlah Guru Besar atau Profesor dan juga Lektor Kepala. Secara fisik bangunan keenam Satdik (Usatti, ITL, IPT, STIE, STMA, dan STMK) pun terlihat semakin cantik dan memesona,
“Agenda RUA ini juga bertujuan untuk mendengarkan pandangan umum alumni di lintas Fakultas untuk dapat disinergikan menjadi program besar bersama. Selain itu RUA ini juga menyampaikan Laporan Pengurus IKA Trisakti selama satu tahun terakhir, dan juga RUA ini akan membahas persiapan Pemilihan Ketua Umum IKA Trisakti dalam RUA tahun 2025. Hal lain yang dibahas adalah sikap alumni dalam proses Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH),” jelasnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Koordinator Humas Ika Trisakti Atma Winata menyampaikan bahwa ada 150 peserta yang tercatat hadir yang merupakan Pimpinan dari Ikatan Alumni Fakultas/Institut Sekolah Tinggi dan Ikatan Alumni Program Studi. Sedangkan untuk acara Halal Bihalal siang hari, akan dihadiri lebih dari 250 peserta dari pengurus maupun tokoh alumni lainnya.
IKA Trisakti menghimbau seluruh alumni turut mengklarifikasi informasi yang tidak benar yang menyebar di Masyarakat, kemudian juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi di keenam Satdik, dan memfasilitasi lulusan baru mendukung upaya Pengurus membawa kebaikan di Satuan Pendidikan Trisakti. Perubahan status menjadi PTN BH akan membawa dampak positif bagi semua elemen yang ada di Trisakti. (Red/my)