Jakarta, JNcom – Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) resmi menambah plafon investasi menjadi Rp.15 Milyar di tahun 2024 dan menargetkan go internasional. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum AKI, Djoko Sarwono dalam acara Rapat Anggota dan Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) di Gedung HK Cawang Jakarta Timur, Rabu (8/5/2024), dengan tema “Peran Strategis AKI Kedepan Dalam Rangka Mendukung Kesuksesan Konstruksi dan Pembangunan Nasional”.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang harus dijalankan oleh AKI sesuai AD/ART. Kali ini kami memadukan rapat anggota ini dengan seminar yang mengupas peraturan-peraturan terbaru bidang jasa konstruksi dan persyaratan bagi pelaku jasa konstruksi.” ujar Djoko.
Dalam rapat ini, kata Djoko, AKI mendapatkan izin dari anggota AKI untuk menambah plafon investasi pembelian lahan dan beberapa program kerja yang cukup berbobot untuk memberikan peluang.
“Sesuai dengan target kami, dalam seminggu ini akan diinventarisasi lagi tanah-tanah di daerah Jakarta Selatan dengan beberapa opsi yang ditawarkan. Insya Allah tahun ini sudah ada tanah dan mulai dilakukan pembangunan,” tambahnya.
Ke depan, ia berharap AKI bisa menjadi tempat bagi anggota AKI ditengah tuntutan sebagai kontraktor yang semakin tinggi. Djoko juga mengajak anggota AKI untuk membawa organisasi ini ke tingkat internasional.
“Kami berharap ke depan AKI bisa menjadi wadah bagi anggota AKI karena kami menyadari bahwa tuntutan sebagai Kontraktor di Indonesia ini semakin tinggi. Kalau bisa kita harus go internasional untuk masuk market internasional,” pungkasnya. (Red/my)