Jakarta, JNcom – Pendekatan Law Enforcement dan reward punishment telah membawa banyak perubahan dan peningkatan di kabupaten Solok sehingga mendapat penghargaan terbaik se-Sumatera Barat dan se-Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar saat memberikan sambutan dihadapan 1000 warga perantau Solok se-jabodetabek pada acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Koto Anau (IKKA), Minggu (4/6/2023) di Markas Garnisun, Jakarta Pusat.
Menurutnya, pembangunan yang merata dilakukan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Solok tidak terlepas dari prinsip bahwa penggunaan anggaran harus berbasis pada kebutuhan rakyat.
“Bagi saya, sebagai pemimpin harus adil dan proporsional. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada wali nagari untuk mengusulkan apa yang harus dilakukan untuk pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan Halal Bihalal, Bupati Epyardi menilai bahwa kegiatan tersebut adalah tradisi Minangkabau dalam rangka memupuk ukhuwah islamiah dan persaudaraan diantara mereka. Ia mengingatkan kepada semua perantau warga Solok untuk selalu mencintai kampung halaman.
“Mari kita bersama-sama membangun Solok. Terpenting adalah kita harus memiliki rasa kebersamaan dan ada rasa bahwa kita adalah warga Solok,” imbuh bupati Epyardi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKKA, Brigjend TNI Arkamelvi Karmani, SE mengatakan bahwa kegiatan Halal Bihalal IKKA menjadi momentum untuk saling mengenal antar perantau warga Solok. Sebagai bentuk kontribusi, rencananya ke depan akan merekrut anak-anak muda untuk menjadi pebisnis.
“Bersama Kementerian UKM, kami berusaha mewujudkan untuk memunculkan usaha-usaha muda dengan harapan mereka dapat menggerakkan perekonomian di Solok,” tuturnya.
Wali Nagari Koto Gadang Koto Anau, Edi, Setiawan, ST yang turut menghadiri acara tersebut menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat menghasilkan output bagi pembangunan wali nagari di masa depan.
Ditambahkan Edi, pembangunan yang ada di wali nagari tidak selalu menggunakan anggaran pemerintah daerah, sehingga ia berharap kepada warga perantau dapat berpartisipasi secara swadaya untuk mendukung pembangunan di wali nagari.
“Intinya acara ini sangat bagus. Melalui acara ini, saya mengajak kepada warga wali nagari khususnya generasi muda untuk bersama-sama membangun Solok,” imbuhnya.
Acara Halal Bihalal IKKA se-jabodetabek diisi dengan kegiatan tausiyah oleh mantan artis yang kini menjadi pendakwah yaitu David Cholik. Selain itu juga panitia menyediakan hiburan bagi warga yang hadir serta diakhiri dengan pembagian doorprice.
Ketua Panitia Halal Bihalal Ikatan Keluarga Koto Gadang Koto Anau, Mahfuza, SH menuturkan bahwa acara halal bihalal Ikatan Keluarga Koto Anau ini merupakan acara Tahunan.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan dihadiri kurang lebih 1000 orang. Tujuan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk ukhuwah islamiah untuk terjalinnya silaturrahmi antar perantau dan bersama-sama memikirkan kemajuan Nagari Koto Gadang Koto Anau baik dari Segi pendidikan, Hukum, sosial, ekonomi dan Budaya,” pungkasnya. (my)