Salatiga, JNcom – Pemerintah pusat sejak 2021 menggelontorkan berbagai bantuan baik dalam bentuk Sembako maupun Tunai serta memberikan pelatihan bagi warga masyarakat yang terdampak pengurangan tenaga kerja di berbagai Perusahaan swasta dampak dari pandemi Covid-19.
Program Prakerja adalah bagian bantuan pemerintah pusat yang dinilai bersifat edukasi. Warga selain mendapat pelatihan sesuai dengan bidangnya juga peserta masih mendapat uang saku total sejumlah tujuh ratus ribu rupiah (700).
Dari pantauan awak media, sejumlah warga memberikan apresiasi terhadap Pemerintahan Jokowi, namun sayangnya tempat pelatihan tidak semua ada di tingkat Kabupaten/kota di buka kelas untuk Pelatihan hanya kota kota tertentu yang dibuka kelas pelatihan.
Hal itu juga di ungkapkan Sri Rejeki Kadarwati atau yang akrab disapa bu Atik. Menurutnya, seyogyanya para peserta Prakerja jika mengikuti pelatihan tidak harus datang di kota lain. Jadi tiap daerah berdiri pelatihan di tiap kota.
“Saya menyambut baik program Prakerja, namun alangkah indahnya serta efisien jika pelatihannya di daerah nya sendiri,” ujar Atik.
Menangkap dari aspirasi warga Salatiga , Hariyono Masturi mendatangi acara Prakerja di Bawen (Sabtu/16)
di depan Team Prakerja, Hariyono berjanji jika di Salatiga dibuka kelas Pelatihan Prakerja dirinya akan menyiapkan dari lokasi Pelatihan (BLK) serta sarana pelatihan.
“Jika bisa dibuka kelas di Salatiga maka saya akan menyiapkan dari lokasi BLK hingga sarana pelatihan , dan kami bukan sekedar memberikan edukasi atau pelatihan syukur hingga mendapat penyaluran kerja,” ungkap Hariyono.
Hariyono mencontohkan, di Salatiga ada Damatex yang pada tahun lalu terjadi pengurangan tenaga kerja sehingga yang terdampak pengurangan bisa memperoleh tempat usaha baru untuk menopang kebutuhan hidup.
Sementara itu, seperti di ketahui Hariyono Masturi (47) adalah seorang Perwira Angkatan Laut berpangkat Kolonel. Dengan usianya yang tergolong relatif muda, karier militernya siap di tinggalkan demi pengabdian untuk warga masyarakat Salatiga sebagai kampung kelahirannya.
Sementara itu, Supartina warga Blotongan Salatiga atau yang akrab di mbak Tina dalam mengomentari calon pemimpin di kota Salatiga. Menurutnya tentu seorang figur yang memiliki jiwa yang tegas berwawasan dan mampu menyerap aspirasi warga masyarakat sehingga menjadi Salatiga yang lebih maju. Dengan majunya sebuah kota tentu akan diikuti peningkatan kesejahteraan masyarakat karena adanya pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Sementara ada beberapa nama bakal calon Walikota yang muncul menurut saya hanya pak Hariyono karna sosok yang tegas dan aspiratif,” pungkas Tina. (NANO)