Bali, JNcom – Warga Bali berduka dengan kabar meninggalnya I Wayan Wartha Karang (72 th). Sebelum meninggal, almarhum sempat berbaring di tempat tidur selama 7 tahun.
Saat ini Jenazah masih berada di RS. Kapal milik Pemkab Badung. Anggota DPRD Badung Graha Wicaksana, B.Com.,MM yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Badung, akan memfasilitasi penjemputan jenazah pada tanggal 5 Maret 2024 dari RS. Kapal dan akan dibawa ke rumah duka untuk dimandikan/nyiramin pada tanggal 6 Maret 2024 dan dilaksanakan Upacara Cremasi/ Ngaben di Setra pesisir Pantai Kuta Bali.
I Wayan Wartha merupakan tokoh di Desa Kuta Bali yang dikenal sebagai sosok sederhana, supel bergaul dan memiliki kelebihan di berbagai bidang. Berawal sebagai wasit sepak Bola pasca kejayaan PS. Pesanku Kuta, kemudian mengabdi puluhan tahun sebagai Kelian Br.Adat dan Kelian Dinas di lingkungan Kelurahan Kuta serta kepiawaiannya memainkan Gamelan & Pemukul Kendang Kesenian Seni Legong Kraton Lotring Br.Tegal Kuta yang sangat terkenal.
Menurut pengakuan warga, kelebihan yang lainnya yaitu sebagai Juru Baos/Juru bicara bilamana ada kegiatan Adat khususnya di saat ada acara Peminangan Pernikahan dia selalu tampil dengan penguasaan bahasa yang halus dan santun.
IB Rai Santra, sejawat Kelian Dinas/Kaling Br.Temacun Kuta menuturkan, I Wayan Wartha Karang adalah teman, sahabat dan partner tukar pikiran yang baik dan positif.
“Sebagai keluarga, teman, saudara kami warga Kuta Badung Bali tentu sangat merasa kehilangan, kakak bagaikan Lilin, beliau menyediakan dirinya untuk menerangi di sekelilingnya dengan mengorbankan dirinya, kini beliau telah terbebas dari penderitaan yang beliau derita selama ini. Semoga beliau mendapat tempat disisi Sang Maha Pencipta sesuai Amal dan Budi Pekertinya,” pungkasnya. (Red)