Tangerang, JNcom – Calon Presiden dari koalisi perubahan Anies R Baswedan menghadiri kampanye di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Sabtu (2/12/2003).
Anies langsung bertegur sapa dengan para simpatisan dan berorasi mengenai perubahan yang akan dibawanya bila terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029.
Anies mengungkapkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta berhasil menutup salah satu diskotik ternama di Jakarta, yakni Alexis Yang mana, pada saat itu para tokoh agama, tokoh masyarakat melakukan aksi unjuk rasa untuk menutup lokasi yang disebut Anies sebagai tempat maksiat tersebut
Ingat gak diskotik Alexis? Jangan pernah ke sana. Alexis itu tempat maksiat, sudah di protes para tokoh agama, tokoh masyarakat, tapi bisa gak ditutup? Engga,” katanya saat memberikan orasi di podium GOR Grondong.
Anies menambahkan diskotik tersebut mampu bertahan lantaran mempunyai, bakcingan yang kuat.
“Susah ditutup, karena punya backing-an. Lalu, yang terjadi tahun 2017 adanya pergantian Gubernur. Kemudian, tempat yang coba didemo berkali-kali berhasil ditutup gunakan selembar kertas dan satu tanda tangan,” ujarnya.
Anies menyebut kondisi in isebagai kewenangan untuk mencapai perubahan. Sehingga, bila masyarakat menginginkan sebuah perubahan, dibutuhkan adanya pergantian kewenangan.
“Jadi kalau hari ini kita ingin perubahan kebijakan, mulai dari petani dapat pupuk murah perlu pergantian kewenangan, buat kebijakan yang bisa berubah, lalu bila ingin lapangan kerja diperluas maka kewenangan itu diuba yang akan diberikan lewat pemilu. Sehingga pada 14 Februari pilihlah nomor 1 pasangan Anies-Muhaimin,” tutup Anies. (Mul)