Jakarta, JNcom — Pemerintah Arab Saudi telah menginformasikan besaran kuota haji pada 2024. Pada musim haji 1445 H/2024 M, Indonesia mendapatkan tambahan kuota jamaah haji sebanyak 20 ribu orang.
Jumlah ini menjadikan Indonesia memiliki kuota seluruhnya sebanyak 241.000 jamaah yang bisa diberangkatkan pada tahun 2024 setelah sebelumnya memiliki kuota 221.000 jamaah pada 2023.
Peningkatan kualitas pelayanan haji pun menjadi prioritas salah satunya dalam layanan visa umroh dan haji. Untuk mendukung pelayanan ibadah haji tahun 2024, Mathaher Elhadarah International, PT. Al Rajhi Asia International, PT. Al-Baraka Takaful dan PT . Albin Tour melakukan kerjasama dalam pelayanan visa Furoda tanpa antri untuk melayani calon jamaah haji dari Indonesia.
Pimpinan PT. Al-Baraka Takaful, Yaser Ismaieil Noussr mengatakan dengan kerjasama ini terkait layanan visa umroh haji bagi jemaah semakin mudah, cepat dan praktis tanpa antri. Kami memberikan solusi bagi jamaah terkait dokumen yang diperlukan untuk ibadah umroh haji, katanya di Resto Al-Jazeera Polonia, Jakarta Timur, Minggu (19/11/2023).
Kami sudah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam memberikan pelayanan ibadah umrah dan haji khususnya dalam pengurusan visa. Selama ini para jamaah merasa terbantu dan mendapatkan solusi.
Selain itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar para calon jamaah umrah dan haji di seluruh Indonesia bisa terlayani secara baik dan maksimal, tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT. Albin Tour, Drs. HM Shohib, MA menyampaikan terbentuknya empat lembaga yang berasal dari Arab Saudi dan Indonesia dalam upaya mempermudah calon jamaah haji untuk menjadi tamu Allah.
Tentu dengan tersedianya layanan visa Furoda ini bagi jamaah yang memimpikan jadi haji untuk menunaikan ibadah haji semakin mudah, terjangkau tanpa antri.
Disediakan juga dengan paket yang terjangkau, fasilitas juga disesuaikan dengan keinginan travel-travel haji umroh yang resmi dalam melayani calon jamaah haji. Berizin dibawah asosiasi yg terdaftar di Kemenag RI serta KBIHU nasional di seluruh wilayah di Indonesia, tuturnya. (Red)