Salatiga, JNcom – Kota Salatiga tidak hanya memiliki udara Sejuk. Namun kota yang memiliki empat Kecamatan ini warganya Guyub Rukun dan Damai. Maka layak jika Salatiga mendapat predikat Salatiga sebagai kota Toleran nomor 2 di Indonesia. Warga Salatiga selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Meski memasuki di tahun politik warga Salatiga tetap terjalin kerukunan antar Warga antar umat beragama dengan kondusif.
Senin (30/10) Team Aksi Politik Salatiga, Brigjend Purn TNI Untung Waluyo hadir di tengah warga lingkungan Turusan Salatiga. Mantan Komandan Kodim 0714 itu, Untung lebih memberikan pencerahan pentingnya menjaga persatuan serta memberikan pembekalan untuk menjadi pemilih yang benar-benar tahu siapa pemimpin yang bakal dipilih untuk kedepan Indonesia yang lebih baik dan maju.
Sebagai pemegang mandat TAP Salatiga pengusung Capres Prabowo, Untung mendapat Amanah dari Prabowo yang antara lain tetap menjaga persatuan bangsa dan masyarakat untuk tidak menelan pemberitaan di Medsos maupun media lain yang belakangan ini ada pihak pihak memojokkan dirinya.
“Pesan pak Prabowo jika masyarakat masih percaya beredarnya di medsos atau media lainnya, jangan pilih saya, tapi mari kita bersama rakyat untuk membangun bangsa dan Negara,” ujar Untung mengutip arahan Prabowo.
Acara lesehan yang berlangsung tidak lebih 60 menit itu, Untung menyampaikan sosok Prabowo yang memiliki jiwa negarawan serta Prabowo cerdas antara lain mampu mengusai beberapa bahasa sehingga ketika hubungan di forum forum resmi ditingkat internasional Prabowo selalu tampil meyakinkan dan tanpa penterjemah.
Disisi lain, Prabowo memiliki pribadi yang IKLAS seperti apa yang disampaikan Gusdur, “Prabowo itu orangnya Ikhlas dalam hidupnya untuk nusa dan Bangsa” demikian kutipan yang disampaikan Gusdur tentang pribadi Prabowo.
Dari ketiga pasangan Calon Presiden (Capres) hanya Prabowo yang memiliki partai sendiri. Artinya jika Prabowo jadi Presiden tidak di kendalikan partai tertentu sehingga semua kebijakan yang dikeluarkan tidak ada ketergantungan maupun tekanan dari pihak lain.
Dalam paparannya Untung juga melempar pertanyaan, mengapa Prabowo menggandeng Gibran, ini dilakukan Prabowo untuk membangun kesinambungan atau rekonsiliasi Prabowo dengan Jokowi agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga
Nama Gibran adalah sosok tokoh anak muda yang disiapkan untuk pemimpin masa depan menyongsong Indonesia Emas 2040-2045. Saat ini Gibran di usia 36 untuk Pemilu yang akan datang Gibran sudah masuk diusia 41 tahun jadi ini untuk memotong generasi tua yang mendominasi menduduki jabatan strategis.
Sebagai penutup, Untung berharap agar pertemuan ini menjadi kader untuk dapat ditularkan ke sesama saudara (sedulur) dan jika tidak sependapat untuk memilih Prabowo, sebagai TAP Untung juga mempersilahkan pilih calon yang lain.
Sebagai acara penutup, Nano Prayogo mengucapkan rasa terimakasih warga lingkungan Turusan yang telah hadir dalam rangka sosialiasi. “Saya selaku inisiator kegiatan sosialisasi mengucapkan terimasih kepada pak Parmo atas kesediaan waktu dan tempat, serta pak Untung yang telah berkenan hadir ditengah masyarakat sehingga acara ini dapat berjalan,” ujarnya. (Nano)