Jakarta, JNcom – Koalisi Indonesia Bela Baitulmaqdish (KIBBM) melaksanakan konsolidasi untuk Aksi Bela Palestina di Hotel Balairung Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Steering Commitee KIBBM Ust. Zaitun Rasmin, Ust. Bachtiar Nasir, Ust. Oke Setiadi, Ust. Muhammad Faisal, Ust. Erick Yusuf beserta rekan-rekan media.
Selo perwakilan Koalisi Indonesia Bela Baitulmaqdish (KIBBM) menjelaskan bahwa Hari Sabtu 28 Oktober 2023 akan gelar aksi yang dimulai dari pagi sampai Dzuhur. Aksi damai terkait yaitu pertama ini sikap bangsa Indonesia terutama dalam hal ini Sumpah Pemuda Indonesia.
“Jadi beberapa negara sudah melakukan aksi yang besar seperti di Maroko, London dan Amerika. Di Indonesia belum besar padahal kita negara mayoritas Islam” Ujar Selo.
“Temanya Sumpah Pemuda Indonesia melawan pembantaian di Palestina. Kita mau buat statement bahwa kita Bangsa Indonesia punya kepedulian yang besar terhadap Palestina”.
“Kedua kita mendorong lobby-lobby diplomatik menguatkan pemerintah, pemerintah tidak sendiri. Selama ini Bu Retno Kemenlu sudah bekerja di PBB untuk pembebasan Palestina beserta negara-negara lain”.
Jadi dari sisi masyarakat juga ikut support langkah-langkah pemerintah. Yang ketiga akan mendorong pembukaan akses untuk logistik untuk bantuan ke masyarakat di Gaza karena kemarin waktu dibuka di Rafah sudah di bom lagi sama Israel.
Gudang logistik begitu di load dan mau di reload di bom jadi hancur itu. Jadi kelakuan Israel begitu, dibuka masuk sekian kontainer kemudian di bom. Masih perlu upaya ekstra dari Umat Muslim.
“Kita tidak hanya mendorong pembukaan Rafah, karena dibukanya perbatasan itu wilayah pemerintah maka harus lobi pemerintah. Ketika itu dibuka maka semua yang diperlukan akan kita support. Bukan hanya logistik tapi juga kesehatan dan lain-lain. Bahkan saya dengar dari organisasi di Bandung itu juga siap mensupplai untuk air”.
“Rumah Sakit hancur maka harus dibangun ulang. Tadi Netanyahu sudah bilang kosongkan Rumah Sakit, artinya mau di bom. Itu kerjaan kita untuk membangun lagi Rumah Sakit. Jadi semua yang bisa kita bantu Masyarakat Gaza kita bantu Insya Allah”.
“Saat ini H-4 menuju aksi, jadi terakhir tadi ada kalimat penting dari para Ulama disini. Kita harus himbau terutama di hari Jumat, himbauan kepada seluruh Masjid Khotbah Jumat isinya tentang Palestina. Isinya tentang aksi bela Palestina di hari Sabtu, 28 Oktober 2023. Jadi hadirkan seluruh Jamaah di seluruh Masjid di Jakarta dan sekitarnya untuk hadir di Silang Monas, 28 Oktober 2023 jam 6 pagi,” tutup Selo.
Novi perwakilan dari media center menjelaskan terkait pengumpulan dana tidak menghimbau dan mengumpulkan pada satu rekening.
“Kita memberikan masukkan dan himbauan untuk disalurkan NGO-NGO yang sudah dipercaya. Tentunya kita meminta dari MUI dan Pemerintah untuk bisa mensupport agar bantuan-bantuan yang sudah dikumpulkan ini bisa melalui Pemerintah agar lebih resmi dan legal. Tentunya dari pemerintah G2G lebih dapat itu salah satu tujuan dari aksi ini. (Chris)