Jakarta, JNcom – Musrenbang Kebudayaan yang merupakan bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023 resmi dibuka. Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Ir. Suharti, MA, PhD mengatakan Kemdikbudristek ingin memastikan bahwa seluruh perencanaan pembangunan menjadikan kebudayaan sebagai dasar dan diarusutamakan dalam pembangunan.
“Musrenbang merupakan titik temu dari aspirasi, ide dan inovasi yang bersumber dari kekayaan budaya. Bersama Kemdikbudristek, Bappenas dan Jatiwangi art factory, kita akan memulai narasi baru pembangunan,” ujar Suharti, Jumat (20/10/2023) di kantor Bappenas Jakarta.
Ia menambahkan, Pemerintah tidak hanya ingin membangun infrastruktur tetapi juga membangun karakter dan kearifan lokal. “Aspek budaya harus terus dipertimbangkan,” tambah Suharti.
Ditempat yang sama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Amich Alhumami, PhD mengutarakan bahwa Bappenas memandang penting Musrenbang Kebudayaan karena sudah sejalan dengan apa yang difikirkan dan dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional.
“Menjadi penting kebudayaan sebagai esensi dalam pembangunan nasional. Kerjasama ini sekaligus menepis anggapan masyarakat bahwa Bappenas hanya bersifat perencanaan, perhitungan dan soal ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Jatiwangi Art Factory, Arief Yudi mengatakan, kerjasama ini seyogyanya diharapkan menjadi semangat bersama karena pembangunan dan kebudayaan harus dikerjakan bersama.
“Semoga ini menjadi awal yang baik bagaimana kita merencanakan pembangunan,” pungkasnya. (my)