Jakarta, JNcom – Partai Buruh memutuskan untuk menarik dukungan terhadap calon presiden Anies Baswedan berdasarkan hasil Rakernas Partai Buruh. Hal tersebut disampaikan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Said menjelaskan, terkait dengan penentuan capres dilakukan dengan mekanisme yang ada di dalam partai buruh melalui 4 tahapan yaitu Rakernas, Konvensi, Rapat Presidium dan pengumuman resmi.
Dalam Rakernas, muncul 4 nama calon presiden yang akan diusung oleh partai Buruh yaitu rakesranas menghasilkan 4 nama yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Nazwa Shihab.
“Dari hasil rakernas, nama Anies Baswedan tereliminasi dari dukungan partai buruh. Alasannya, sikap tim sukses Anies yang mengobok-obok organisasi buruh dan Partai buruh menilai Anies tidak amanah,” ujar Said Iqbal.
Berdasarkan keputusan Presidium, tambah Said Iqbal, calon presiden Ganjar Pranowo didukung 12 provinsi, Prabowo Subianto 12 provinsi, Said Iqbal 8 provinsi, Nazwa Shihab 2 provinsi, Rizal Ramli Ramli 2 provinsi dan Rocky Gerung 2 provinsi. Partai buruh berpendapat calon alternatif harus ada, dengan cara membatalkan Presidential Threshold 20% menjadi nol persen.
“Keputusan Presidium meminta partai buruh harus menunggu keputusan MK. Oleh karena itu Partai Buruh masih menunggu keputusan MK apakah PT dikabulkan atau tidak. Ketika dikabulkan, nama-nama tersebut akan diajukan,” pungkasnya. (my)
