Jakarta, JNcom – Pasca diresmikannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden mendampingi Anies Baswedan, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhammad Abdullah Syukri mengapresiasi atas keputusan tersebut.
M. Abdullah Syukri mengatakan, sebagai bagian dari keluarga PB PMII, ia sangat mendukung sosok Cak Imin untuk maju sebagai Cawapres yang hingga saat ini diusung oleh koalisi Partai Nasdem, PKS dan PKB.
“Gus Muhaimin merupakan identitas kami sebagai aktivis yang tumbuh dan besar di PB PMII yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PB PMII tahun 1994-1996. Oleh karena itu kami menyatakan dukungan terhadap beliau,” ujar Syukri dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Menanggapi terkait panggilan KPK terhadap Cak Imin, Syukri menilai bahwa dalam kapasitasnya sebagai lembaga memberantas korupsi, PMII mendukung KPK, akan tetapi jangan sampai seolah-olah persoalan tersebut menjadi alat politik atau mencegah Cak Imin sebagai cawapres 2024.
“Untuk saat ini PMII tidak ada perwakilan dalam pendampingan hukum untuk panggilan Cak Imin ke KPK karena kita hanya lembaga mahasiswa, sedangkan yang pasti Cak Imin menyediakan tim pengacara sendiri,” ungkapnya.
Menurut pandangan PMII, tambah Syukri, dengan panggilan KPK pasti ada indikasi politisasi terhadap Cak Imin setelah cak Imin dideklarasikan sebagai Cawapres 2024 oleh koalisi perubahan yaitu partai Nasdem, PKS dan PKB.
“Dalam kasus pemangilan oleh KPK, PMII hanya pengawalan saja baik secara formal maupun non formal dan terus selalu berkordinasi dengan Cak Imin,” tutupnya. (my)
