February 5, 2025

Batang, JNcom – Sampah menjadi masalah krusial bagi sejumlah warga masyarakat Bawang Kabupaten Batang Jawa Tengah. Hal itu disampaikan anggota Dewan H. Zuki pada Selasa (31/12/2024).

“Sampah menjadi masalah krusial, untuk itu saya telah menyiapkan tanah pribadi untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA,” ujar Zuki.

Menyikapi tentang sampah, pihaknya sudah melakukan lobby dengan pihak investor, namun untuk biaya operasional sedang diajukan ke Pemda Kabupaten. Hanya saja teknis di lapangan pengelolaannya dilakukan oleh kelompok warga.

Selain sampah, Zuki juga telah memiliki program ketahanan pangan. Menurutnya, ketahan pangan sudah menjadi agenda internal (PAN). Pihaknya akan bekerjasama dengan Kementrian Desa dan Kementerian Pertanian.

“Sebagai anggota Dewan, masa reses saya gunakan untuk menyerap aspirasi warga masyarakat baik tentang sampah, Fasum dan Fasos,” pungkas Zuki.

Disinggung tentang program Makan Siang Gratis, Zuki mengakui hal itu belum dibahas di RAPD 2024. pasalnya Program Makan Siang Gratis adalah Program Pemerintah pusat yang dimungkinkan menggunakan APBN.

Zuki menambahkan, Kabupaten Batang dengan RAPBD dikisaran mendekati angka 2 triliun rupiah dengan PAD 400 miliyar rupiah namun jika anggaran Makan Siang Gratis dibebankan daerah dinilai sangat memberatkan daerah. Menurutnya, program Makan Siang Gratis menggunakan APBN pusat. (NANO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *