Cilegon, JNcom – KPU Kita Cilegon kembali menggelar debat kedua calon walikota dan wakil walikota Cilegon dengan tema “Memperkokoh NKRI dengan Sinkronisasi Pembangunan untuk Penyelesaian Persoalan Kota Cilegon”, Minggu (10/11/2024).
Debat tersebut menghadirkan tiga pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Robinsar-Fajar, paslon nomor urut 02 Helldy-Alawi dan paslon nomor urut 03 Isro-Uyun.
Dalam paparannya, paslon nomor urut 02 Helldy-Alawi menjelaskan, permasalahan yang ada di kota Cilegon salah satunya adalah pengangguran. Diakuinya, saat dirinya menjabat jumlah pengangguran mencapai 12,56 persen turun menjadi 6,08 persen. “Angka ini merupakan terendah sepanjang Cilegon berdiri, dari 25.976 menjadi 12.414 pengangguran,” ujarnya.
Dari sisi pendidikan, lanjutnya, mengalami kemajuan diantaranya LKS yang awalnya bayar, pada masa dirinya menjabat sudah digratiskan. Selain itu, terjadi penambahan SMP Negeri dalam kurun waktu 4 bulan, dari 11 menjadi 15 SMP Negeri. Ia juga mengklaim telah memberikan 5000 beasiswa untuk sarjana dengan anggaran Rp.12 miliar.
Untuk masalah kesehatan, menurutnya sangat penting bagi masyarakat Kota Cilegon. Oleh karena itu, ia telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan cukup membawa KTP saat berobat.
Hal lain yang telah diatasi adalah permasalahan sampah, UMKM dan keselamatan. “Ke depan, kami akan merealisasikan 7 prioritas dan program unggulan. Cilegon Produktif, Cilegon Cerdas, Cilegon Sehat, Cilegon Mantap, Cilegon Melayani dan Cilegon Humanis,” pungkasnya. (Red)