Jakarta, JNcom – Koordinator Aksi dari Aliansi Aktivis Pemberantas Korupsi (AAPK) telah mengklarifikasi terkait aksi yang dilakukan minggu lalu di depan Gedung KPK RI terkait dengan Kasus dugaan korupsi di Teluk Bintuni.
“Terkait aksi yang dilakukan di depan Gedung KPK sesungguhnya itu adalah kekeliruan kami karena aksi yang dilakukan minggu terakit isu dugaan korupsi di Bintuni kami sadar tidak memiliki data yang faktual dan utuh,” ungkapnya.
Olehnya itu, lanjutnya, saya mewakili seluruh jajaran pengurus Aliansi Aktivis Pemberantas Korupsi memohon maaf sebesar-besarnya dan kami tidak akan mengulang aksi lanjutan lagi. “Kami pikir bahwa isu yang kami suarakan itu adalah isu Hoax dan isu yang tidak benar adanya,” tegas Koordinator aksi.
Pada Konfrensi pers dan klarifikasi hari ini kami sangat menyesal, dan memohon maaf sebesar besarnya kepada Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw serta jajaran nya . Isu yang kami suarakan minggu lalu adalah isu yang tidak pasti dan kami menyadari data yang kami bawa itu adalah data yang simpang siur dan tidak benar.
Sebelum mengakhiri klarifikasinya AAPK lewat Korlap Aksi mendoakan semoga Pak Bupati Sehat selalu dan selalu dalam lindungan Tuhan YME, serta bisa membangun daerah dan masa depan Bintuni yang lebih baik. (***)