November 28, 2024

Jakarta, JNcom – Sebagai rangkaian dari kegiatan kampanye Asta Karya sekaligus memperingati hari Batik Nasional, Hotel Arya Duta Semanggi menggelar pameran mulai 30 September – 2 Oktober 2024. Marcom Hotel Arya Duta Semanggi, Dina menjelaskan, kegiatan kali ini diisi dengan pop up show case, mini fashion show, bazar UMKM, dan launching pakaian yang akan dikenakan oleh Abang-None Jakarta.

“Pada event ini kami ingin mensupport UMKM lokal sebagai bagian dari kegiatan CSR. Rencananya kami juga akan mengadakan kegiatan pelatihan membatik bagi kaum disabilitas, dengan harapan kita dapat melestarikan Batik sebagai warisan budaya Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, yang perlu dilakukan oleh generasi muda untuk melestarikan Batik adalah dimulai dengan melakukan hal-hal yang simpel, misalnya mengenakan batik. “Di tempat kami juga, seluruh staf dan karyawan Hotel Arya Duta Semanggi diwajibkan memakai Batik setiap hari Jumat,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager Hotel Arya Duta Semanggi, Iwan Winarto mengatakan, Asta Karya merupakan program yang dibentuk oleh Arya Duta Group untuk mengangkat budaya Indonesia. Dalam event kali ini, kata Iwan, Arya Duta Semanggi berkolaborasi dengan Batik Betawi Tambora untuk mengangkat tema Batik, sekaligus membantu para UMKM lokal.

“Kegiatan ini sudah menjadi reguler event kami setiap tahunnya. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan organisasi berbeda,” tutur Iwan.

Melalui event seperti ini, tambah Iwan, kami berharap kita semua khususnya generasi muda bisa melestarikan budaya bangsa termasuk melestarikan Batik. “Kita wajib meng-Indonesia-kan Indonesia karena Indonesia kaya akan budayanya,” tambah Iwan.

Melihat kondisi saat ini, Iwan melihat generasi muda sekarang banyak berkiblat ke Barat. Kondisi ini yang mendorong Arya Duta untuk membantu melestarikan budaya Indonesia.

“Tidak dipungkiri bahwa generasi muda sekarang lebih modern, namun perlu dibalance dan diingat bahwa kita berasal dari Indonesia yang memiliki akar budaya yang harus dilestarikan,” pungkasnya. (Red/zah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *