Brebes, JNcom – BKKBN Pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes dan mitra Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana, Minggu (29/9/2024) di Ponpes Assalafiyah II, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Hadir dalam kesempatan tersebut Drs. Akhmad Ma’mun, M.Si (Kepala Dinas DP3AP2KB Kab. Brebes), Ulil Absor S.IP (Analis Kebijakan Ahli Muda BKKBN Pusat), Hj. Nur Nadlifah, S.Ag., MM (Anggota Komisi IX DPR RI), dan ratusan santri Ponpes Assalafiyah II.
Dalam kesempatan tersebut, Analis Kebijakan Ahli Muda BKKBN Pusat, Ulil Absor S.IP memberikan pengetahuan kepada peserta sosialisasi diantaranya terkait dengan penyebab stunting, Konsep Dasar Stunting, Pengertian Stunting, Standar tumbuh kembang anak yang disarankan WHO, Ciri-Ciri dan resiko Stunting.
Menurutnya, pembangunan keluarga menjadi pondasi dalam terwujudnya kemajuan bangsa. Pembangunan keluarga tidak hanya terkait dengan keluarga berencana saja, tetapi juga pembangunan keluarga seutuhnya dari berbagai dimensi.
“Dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan keluarga yaitu ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. Pembangunan keluarga dimulai dari balita, anak, remaja, dewasa hingga lansia,” ujarnya.
Kepala Dinas KB Kab. Kab. Brebes, Drs. Ahmad Ma’mun, M. Si menilai penurunan angka stunting di Brebes sebesar 7,5%, dari 29,1% menjadi 21,6%, menunjukkan perbaikan signifikan dalam kondisi gizi anak. Menurutnya, evaluasi strategi yang diterapkan, termasuk pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi, mencerminkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
“Meski ada penurunan, angka 21,6% masih menunjukkan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang perlu perhatian, terutama bagi kelompok rentan. Untuk itu, penting untuk melanjutkan dan memperluas program yang sudah ada, serta mengintegrasikan upaya penurunan stunting dengan program kesehatan dan pendidikan lainnya. Selain itu, meningkatkan pemantauan dan evaluasi akan memastikan efektivitas program. Keberhasilan ini patut diapresiasi, tetapi perlu upaya berkelanjutan untuk mencapai target yang lebih ambisius di masa depan,” paparnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM menjelaskan bahwa Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan turut melakukan pengawasan terhadap upaya penurunan stunting di Indonesia, salah satunya soal fasilitas kesehatan di tengah masyarakat. Ia pun mengapresiasi upaya Kabupaten Brebes dalam menurunkan angka stunting dengan hasil yang positif.
“Yang menjadi fokus saya adalah turut membantu mencari solusi terkait dengan fasilitas yang belum memadai. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan di daerah ini, yang masih memerlukan perhatian,” tuturnya. (red)