October 4, 2024

Ambarawa, JNcom – SMA Kanisius Ambarawa menggelar Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi Project (P5). Hal itu bertujuan membangun Kearifan Lokal bagi anak didik.

“Bangunlah Jiwa dan Raganya Kebhinekaan Belajar tentang Tosan Aji Pusaka dari tokoh Tosan Aji,” kata dr. Aris Pambudi.

Acara yang berlangsung Kamis (19/9/2024), dihadiri oleh Giyono dan Nur Kadus Kebondowo yang merupakan sesepuh Tosan Aji.

Disebutkan, secara terminologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tosan aji adalah besi aji. Adapun arti lainnya dari tosan aji adalah keris. Sebagai perwujudan nilai luhur negeri, keris memiliki spektrum makna yang lebih luas dan dalam.

Kata “Aji” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang mengandung makna “rasa”. Dalam budaya Indonesia, nama ini turut dihubungkan dengan makna benda berharga, raja.

Tosan aji adalah artefak karya Empu sebagai pembuatnya dan memiliki makna senjata zaman dahulu yang terbuat dari besi, logam, atau baja serta memiliki nilai dan tuah. Bisa juga disebut sebagai hasil budaya bangsa pada masa perundagian. Peninggalan sejak nenek moyang ini menjadi satu identitas budaya bangsa hingga sekarang.

Biasanya, Tosan Aji merujuk pada keris, pedang, tombak, kujang/kudi, cundrik, rencong, granggang, badik, mandau, hingga clurit. Pada zaman dahulu, Tosan Aji digunakan untuk berbagai hal.

Dicontohkan, sebagai senjata bela diri atau fungsi yang lain seperti estetis, religius, sosial, hingga simbolik. Demikian seperti dijjelasan okeh dr. Aris Pambudi.

Sementara menanggapi Tosan Aji, Nur berpendapat, legenda atau mythos cerita rakyat tentang Legenda Baru Klinting, asal mula terjadinya danau Rawa Pening.

Demikian seperti dilaporkan oleh Noor Hayati. (NANO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *