October 4, 2024

Jakarta, JNcom – Berkebaya merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang kaya makna, menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya.

Dalam keseharian, berkebaya tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga melambangkan nilai-nilai tradisi yang mendalam, menghubungkan kita dengan akar budaya dan warisan leluhur.

Sekjen Perempuan Berkebaya Indonesia, Harni Riani, mengungkapkan bahwa Perempuan Berdaya Indonesia (PBI) memiliki program khusus untuk merayakan Hari Tenun Nasional.

“Dalam rangka menyambut momen penting ini, kami menggelar berbagai acara sepanjang bulan yang bertujuan mengangkat keindahan dan nilai budaya tenun sebagai warisan nusantara,” jelas Harni.

“PBI memiliki program istimewa untuk merayakan Hari Tenun Nasional. Sepanjang bulan ini, kami menyelenggarakan berbagai acara yang bertujuan untuk mempromosikan dan merayakan keindahan serta nilai budaya wastra tenun sebagai warisan bangsa,” ujar Harni.

“Sebagai bagian dari komunitas perempuan berkebaya, Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) menyatukan semangat Hari Tenun Nasional dalam acara bertema ‘Nafas Tenun dalam Kebaya’. Pada Sabtu, 21 September 2024, di Museum Bahari Jakarta, PBI menggelar rangkaian kegiatan seperti Talk Show, Bazaar, Fashion Show, serta Gerakan Pelestarian Budaya untuk Generasi Muda,” ungkap Harni Riani, Sekjen PBI.

Talkshow Nafas Tenun Dalam Kebaya dengan Narasumber ibu Myra Widiono, ibu Nuniek Restuwilujeng. Ibu Corrie Kastubi dan di Moderator Arbida Nilla.

Lebih lanjut, Harni Riani menyampaikan, Hari ini, PBI sukses berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk bersama-sama memperkuat wawasan nusantara, terutama dalam upaya melestarikan wastra kita yang kaya akan nilai budaya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Mitra Seni Indonesia, Ibu Sari Ramdani; Ketua Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Jakarta, Ibu Esty Martono; Pengurus Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Ketua Bidang Politik, Cory Soekotjo; Ketua Jiwa Perempuan Indonesia (JPI), Purnama Sitompul, serta tokoh-tokoh lainnya yang memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini.

Pada awalnya, kami menerima himbauan dari pimpinan Museum Bahari untuk mengadakan acara ini di sana, yang menjadi pengalaman pertama bagi kami. Dukungan ini sangat berharga, karena melalui lokasi bersejarah seperti museum, kami dapat lebih kuat mempromosikan kebaya dan tenun, sekaligus menghubungkan pelestarian budaya dengan warisan sejarah bangsa.

Kami sangat berharap agar komunitas lain juga dapat memanfaatkan Museum Bahari sebagai tempat untuk menggelar acara serupa. Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menyelenggarakan acara di museum ini, yang tidak hanya mendukung pelestarian budaya, tetapi juga turut menjaga dan merayakan warisan sejarah bangsa.

Kami berharap ke depannya, terutama dalam acara Berkebaya, seluruh teman-teman dari berbagai komunitas dapat memanfaatkan Museum Bahari untuk melaksanakan kegiatan mereka. Ini akan menjadi langkah bersama yang kuat dalam melestarikan budaya, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kebaya sebagai simbol identitas budaya kita.

Kami berharap ke depannya bisa terus melaksanakan kegiatan di sini dengan memadukan unsur wisata dan budaya. Sebagai komunitas pegiat wastra, kami sangat senang berada di Museum Bahari, yang memberikan ruang untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya nusantara. Museum ini menjadi tempat ideal untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa.

Kami berharap ke depannya, komunitas kami terus menggaungkan penggunaan wastra dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang saya kenakan hari ini, tenun, batik, dan berbagai wastra lainnya bukan hanya sebagai busana, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dan upaya pelestarian budaya kita. Dengan mengenakan wastra, kita ikut merayakan warisan yang kaya dan mempromosikan identitas budaya yang tak ternilai.

“Saya dengan bangga aktif di berbagai komunitas di Jakarta, termasuk sebagai pengurus di Komunitas Cinta Berkain Indonesia, Mitra Seni Indonesia, Jiwa Perempuan Indonesia, dan IWAPI. Melalui keterlibatan ini, saya berkomitmen untuk mendukung pelestarian budaya serta pemberdayaan perempuan di Indonesia,” tegas Harni Riani. ***(Guffe).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *