Jakarta, JNcom – Puluhan massa dari Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pertamina Jakarta. Dalam aksinya, Selasa (10/9/2024), massa meminta pihak perusahaan untuk tidak menutup kasus fatality yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia seorang warga Kota Prabumulih.
Ketua Umum APM, Adi Susanto mengatakan, sebagai perusahaan yang taat dengan SOP dan menyandang predikat zero accident, Pertamina seharusnya bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang menimpa warga Prabumulih.
“Kita punya bukti dan kronologi terjadinya kecelakaan di lokasi, namun dibilangnya kecelakaan diluar lokasi. Oleh karena itu kami meminta petinggi di Pertamina untuk melihat permasalahan ini dan menindak tegas,” ujar Adi.
Dalam aksi tersebut, sebanyak empat orang perwakilan massa dengan pengawalan diizinkan masuk menemui pimpinan perusahaan.
“Kami melihat pertemuan tadi biasa-biasa saja, kami hanya mempertanyakan soal permasalahan adanya insiden kecelakaan dan meminta pimpinan untuk bersikap bijak dalam mengambil keputusan terkait permasalahan tersebut,” pungkasnya. (***)
