October 4, 2024

Jakarta, JNcom – PT Jaya Agra Wattie, Tbk mencatat penjualan bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023 sebesar Rp.896.152.000.000, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp.971.542.000.000.

Direktur PT Jaya Agra Wattie, Tbk, Ryan menjelaskan, penurunan tersebut terjadi ketika produksi meningkat tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan harga CPO sehingga terjadi penjualan menurun.

“Secara produksi operasional memang naik sebesar 20%, namun harganya tidak naik. Dari harga CPO Rp.12.337 di tahun 2022 turun sebesar 11 persen menjadi Rp.11.061 di tahun 2023. Jadi kalau soal harga diluar kendali kita,” ujar Ryan, Direktur PT Jaya Agra Wattie, Tbk, Jumat (30/8/2024) dalam acara publik ekspose di Jakarta.

Selain CPO, lanjut Ryan, dari sisi karet juga mengalami penurunan penjualan hampir sebesar 17 persen, dari 27.346 menjadi 22.000 sehingga terdampak kepada total penjualan.

“Terkait penurunan karet, kami mengalami kendala cuaca saat penanaman sehingga berimpact yang namanya penyakit gugur daun,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah menunjukkan kegigihan dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian, serta secara aktif mengubah tantangan menjadi peluang untuk pertumbuhan dan perbaikan.

Berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Perseroan sejalan dengan komitmennya terkait praktik bisnis yang bertanggung jawab, sekaligus untuk membuktikan bahwa Perseroan mampu bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih kuat dari sebelumnya. Ke depannya, Perseroan tetap optimis akan mampu menciptakan nilai-nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. (red/my)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *