October 4, 2024

Klaten, JNcom – Gereja Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Dalem yang beralamatkan Jln. Sendang Sriningsih, Km 4,8 RT 02 RW 02 Sawit, Gantiwarno, Klaten resmi menjadi Paroki pada tanggal 12 Agustus 2014. Tahun 2024 ini, Paroki pun merayakan ulang tahun ke 10 dengan tema “Umat Paroki Dalem, Murah Hati, Gemati, dan Tabah Hati”.

Panitia dari Wilayah St. Thomas Mlese terdiri dari lingkungan St. Benedictus Bometen, St. Yusup Mlese, St. Fransiskus Xaverius Baturan, St. Paulus Mlese .

Rangkaian kegiatan meliputi Novena sebanyak 9 kali mulai 20 Juni 2024 hingga 15 Agustus 2024, perlombaan, kenduri lintas agama, pagelaran ketoprak, pentas seni, dan pesta umat.

Lomba yang diadakan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 melibatkan keluarga yaitu terdiri dari anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Yang dilombakan adalah lomba line dance bertempat di halaman gereja, yang diikuti oleh 19 lingkungan, dinilai oleh 3 tim penilai (juri). Juara 1 diraih oleh St. Petrus Cabakan, juara 2 Lingkungan St. Markus Kerten dan juara 3 dari Lingkungan St. Petrus Ngandong.

Sementara untuk lomba cerdas cermat Kitab Suci diikuti oleh 17 lingkungan bertempat di aula SMP Pangudi Luhur Gantiwarno yang lokasinya berdekatan Gereja Paroki Dalem. Hasil lomba Juara 1 dari Lingkungan St. Yusup Mlese oleh FA. Sambiyono dan Eleonora Deweli P. Juara 2 dari Lingkungan St. Aloysius Jali Lor oleh Yusuf Mranangar Batubara dan Brigita Evelina P Batubara. Juara 3 dari lingkungan St. Petrus Ngandong oleh Emeliana Endang Sri Puji L dan Patricius Aldi Bima Aryawan.

“Lomba cerdas cermat diadakan dengan tujuan agar umat di Paroki Dalem semakin dapat meningkatkan iman. Olah kerohanian mendalami Kitab Suci dalam keluarga, kompak dalam mewujudkannya,” ungkap Anggit, salah satu panitia lomba.
Lomba diikuti 18 Lingkungan yang melibatkan orang tua dan anak usia di bawah 17 tahun.

Selain lomba line dance dan cerdas cermat Kitab Suci sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas usia yang ke 10, diadakan kenduri lintas agama yang dihadiri oleh warga RT setempat., pemuka agama. Kenduri didoakan dari agama lain seperti Pak Modin dari Desa yang sudah pensiun beberapa tahun lalu, dari agama Hindu, Pendeta dari agama Kristen. Para pendoa itu masih satu wilayah dengan gereja Paroki Dalem.

Rm. Leonardus Dwi Hananto yang akrab disapa Rm. Anto ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan bahwa adanya kenduri bisa mewujudkan toleransi antar agama dan bisa berbaur dengan masyarakat. Hadir pula Kepala Desa Sawit yang mengayomi Gereja Dalem dan Kepala Desa Gayamharjo yang mengayomi kapel wilayah gayamharjo.

Kegiatan setelah kenduri lintas agama adalah pagelaran ketoprak dari anak anak yang tergabung dalam kelompok PIR (Pendampingan Iman Remaja). Pembuat Naskah oleh Rm. V. Bondhan P, Pr selaku Pastor Kepala Paroki Dalem. Pelatih Sdr Anang , Agus serta Rm. Anto. Melibatkan 105 personil terdiri dari 35 orang panitia, 55 orang pemain, 15 orang pengiring atau pengrawit.

Pagelaran ketoprak Berjudul Ruwat Dalem Kencana yang mengambil dari kehidupan anak-anak masa sekarang di mana ada beberapa orang tua kurang peduli ke anak. Anak lebih suka keluar rumah daripada di dalam rumah berkumpul bersama orang tua. Fokus pada pastoral tahun ini yaitu “Merawat Iman Dalam Keluarga”.
Ruwat diharapkan adanya perubahan menjadi baru dan baik.

Dalam mempersiapkan pagelaran, anak-anak berlatih seminggu 3 kali sesudah pulang sekolah. Dukungan dari orang tua dan pelatih dapat membuat anak-anak dapat berlatih secara maksimal. Berlatih menggunakan bahasa Jawa yang semula tidak tahu bahasa krama akhirnya bisa berbahasa krama dengan benar.

Anak-anak berlatih mandiri dalam penggalangan dana berupa menjual makanan di gereja sesudah misa.
Dukungan umat nampak nyata ketika membeli tidak usah susuk (minta uang kembalian). Karena hal itu selalu didengungkan oleh Romo di setiap misa. “Yen tuku rasah susuk”.

Dari pagelaran ketoprak tersebut dapat diambil nilai-nilai diantaranya mengenalkan budaya, melatih mandiri, kekompakan dalam memainkan musik gamelan, dapat menjadi nyaman dan berani ke gereja dan terlibat untuk kegiatan memajukan gereja karena anak-anak adalah generasi penerus.

Sebagai puncak acara dilaksanakan di hari Minggu 18 Agustus 2024 dengan Perayaan Ekaristi dengan Selebran Rm. Vincentius Bondhan Prima Kumbara, Pr. Rm. Leonardus Dwi Hananto, Pr. Rm. Vincentius Istanto Pramudja, SJ. Rm. Ignatius Fajar Kristiyanto, Pr.
Pentas Seni dari Happy Asrama, Matyada, OMK St. Joseph, SMP PL Gantiwarno, TK Fransiskus Dalem. Dimeriahkan dengan Pesta Umat berupa makanan dan minuman yang dibawa dari umat seluruh lingkungan yang ada di Paroki Dalem, penerimaan hadiah pemenang lomba , serta pembagian doorprize. (ENY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *