Jakarta, JNcom – Ketua Umum Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), Dr. M. Akbar Marwan, ST, MMSI mengatakan, Industri Drone di Indonesia memiliki potensi untuk sejajar dengan negara-negara lainnya yang telah maju karena industri tersebut dapat dikuasai oleh anak bangsa.
“Drone-drone yang telah dibuat oleh anak-anak mahasiswa dan koorporasi menunjukkan bentuk nyata bahwa bisa menguasai,” ujar Akbar, saat ditemui disela-sela kegiatan pameran Indonesia Drone Expo (IDE) di JI-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (13/8/2024).
Ia berharap dengan adanya potensi tersebut, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian melalui regulasinya dapat mendukung industri Drone Indonesia.
“Saya berharap Pemerintah mendukung. Caranya yaitu dengan menciptakan ekosistem dan membeli Drone karya anak bangsa sebanyak mungkin untuk kepentingan misalnya pertanian, pemetaan dan lainnya. Dengan cara itulah ekosistem akan berjalan dan berkembang,” ungkap Akbar.
Terkait dengan kemampuan karya anak bangsa, Akbar menegaskan bahwa kemampuannya sangat mumpuni. Menurutnya, persoalannya adalah terkait culture artinya bangga dengan karya luar untuk dipakai di dalam negeri sendiri, sehingga dibutuhkan kesadaran akan cinta produk dalam negeri.
Akbar menambahkan bahwa kehadiran APDI terus mendorong industri Drone agar lebih maju. Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh APDI yaitu menyediakan fasilitas training center dan sertifikasi bagi pilot-pilot Drone di Indonesia. Oleh karena kebutuhan pilot Drone ini banyak, Ia mengingatkan agar masyarakat mewaspadai adanya sertifikat palsu.
“APDI bersama mitra kerja berkolaborasi dalam sertifikasi tersebut. Sejak tahun 2021, sertifikasi yang telah dikeluarkan lebih dari 12 ribu. Pemegang sertifikat tersebut kemudian diberdayakan untuk kepentingan kementerian, lembaga atau lainnya,” pungkas Akbar. (my)