Ambarawa, JNcom – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Ambarawa Kabupaten Semarang, Selasa (28/5/2024) menggelar Festival Budaya. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi SMPN 4 ke-33.
Acara yang tergolong spectakuler itu berlangsung di halaman sekolah. Nampak panggung yang dihiasi warna merah juga dikelilingi berbagai stand kuliner serta kerajinan karya siswa siswi SMPN 4 Ambarawa.
Kepala SMPN 4 Ambarawa, Maria Utami ketika dikonfirmasi awak media dirinya mengatakan, ivent hari jadi tahun ini lebih difokuskan ke Budaya. Pasalnya anak didik atau siswa dituntut untuk mengenal budaya lokal dan menurutnya perlu dilestarikan. Tata krama adalah cermin budaya beretika yang dewasa ini perlu lebih diterapkan bagi generasi muda.
“Kami di SMPN 4 lebih mempertajam tentang kearifan lokal agar anak didik lebih mengenali budaya kita sendiri serta tatakrama sehingga siswa memiliki budi pekerti,” ungkapnya.
Maria menambahkan, pada icon ivent tahun ini Festival Jaran kepang memperebutkan Tropy Bupati Semarang yang diikuti 13 peserta dari berbagai daerah.
SMPN 4 Ambarawa, lanjutnya, selain fokus pada pembelajaran Seni budaya, siswa siswi juga diajarkan membatik (Patron). Ada beberapa karya yang sudah ditampilkan di tengah publik dengan harapan ke depan siswa diharapkan dengan membatik mampu berwira usaha.
“Melestarikan budaya bukan saja seni tradisional tapi juga berbusana seperti mengenakan busana Kebaya ini perlu bagi siswi agar budaya kita tidak luntur tergerus budaya manca negara,” pungkasnya.
Hadir dalam acara itu H. Ngesti Nugraha (Bupati Semarang) Pujo Pramujito, (Ketua Komisi D) The Hok Hyong (Anggota Dewan) Kabid Kebudayaan Disdikpora, Junaedi SE, (Pengawas SMPN 4) ketua PGRI kecamatan Ambarawa serta jajaran Forkompimcat Ambarawa. (NANO)