Jakarta, JNcom – PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Public Expose tahun 2024 di Tribrata Kebayoran Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024). Public Expose dihadiri oleh Direktur Utama PT Dana Brata Luhur Tbk, Dian Heryandi, Direktur Hendy Narindra Dewantoro, dan CEO Perseroan.
Direktur Utama PT Dana Brata Luhur Tbk, Dian Heryandi mengatakan, permintaan di sektor pertambangan terhadap batu bara baik domestik maupun internasional saat ini masih dominan seiring dengan trend yang terus meningkat. Peningkatan produksi batubara di tahun 2024 telah memenuhi target yang diperkirakan mencapai lebih dari 700 juta ton.
Dengan kenaikan target tersebut, PT Dana Brata Luhur Tbk telah memanfaatkan peluang dari target kenaikan produksi batubara Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) mencatat pendapatan usaha pada kuartal pertama (Q1-2024) sebesar Rp.97,3 Milyar, menurun dibandingkan dengan Q1-2023 sebesar Rp.168,6 Milyar. Sementara Perseroan juga membukukan laba bersih pada Quarter 1 2024 sebesar Rp 25 miliar, menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sebesar Rp 66,7 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 19,26 per lembar.
Komposisi Pemegang Saham PT Dana Brata Luhur adalah 39,31% dimiliki oleh PT Prima Mineral Utama (Persero), 8,89% dimiliki oleh Calden Investments Limited, 8,31% dimiliki oleh Hoch Ventures Pte. Ltd, 7,26% dimiliki oleh PT Robust Buana Tunggal, 3,94% dimiliki oleh PT Andhika Raya Semesta, 3,62% dimiliki oleh PT Trans Coalindo, dan 26,68% dimiliki oleh publik. Untuk Entitas Anak perusahaan terdiri dari PT Pelabuhan Talenta Bumi (99.96%), PT Talenta Bumi (99.15%) dan PT Talenta Bumi Energi (99.96%). (***)