Semarang, JNcom – Sejak masa Covid 19 pemerintah menggelontarkan sejumlah dana yang nilainya mencapai Triliunan rupiah untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Bantuan yang menggunakan APBN itu disalurkan dalam bentuk uang tunai maupun Sembako. Sayangnya ada beberapa bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran. Baik bentuk bantuan maupun penerima bantuan yang sempat memicu kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan ini sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bekerjasama dengan sebuah PT yang berkantor di Semarang mengadakan pendampingan penyaluran bantuan Prakerja bagi warga masyarakat yang belum mendapatkan bantuan.
Candika Danar Dini atau lebih akrab disapa Chaca bersama Team kerja mengadakan pendampingan sejumlah warga Ambarawa. Acara yang berlangsung Minggu (4/02/2024) di rumah ketua RW 04 (Bambang) kelurahan Panjang Ambarawa mendapat antusias sejumlah warga masyarakat.
Ditengah warga pendaftar Prakerja, Chaca menjelaskan, untuk memenuhi persyaratan resmi terdaftar sebagai peserta antara lain usia minimal 18 dan maksimal 65 tahun dan belum mendapatkan bantuan Prakerja maupun terdaftar penerima PKH dan BOS (sekolah).
“Warga yang resmi terdaftar Prakerja akan mendapat bimbingan pelatihan kerja di BLK semarang dan selama dua hari di Semarang warga akan diantar jemput sesuai alamat serta setelah mengikuti pelatihan peserta akan mendapat uang saku sebesar Tujuh ratus ribu ripiah,” kata Chaca.
Sementara itu Agus Purnomo Warga Panjang Ambarawa mengaku, sejak pemerintah mengucurkan berbagai bantuan dirinya belum pernah menerima bantuan baik yang berbentuk Sembako maupun uang kontan. Diri dan keluarganya selalu terlewati ketika ada berbagai bantuan. Agus dan keluarganya diketahui dalam kesehariannya hanya mengandalkan usaha Loundry. Dengan adanya program Prakerja ini dinilai tepat sasaran dan ada unsur edukasi karena warga selain mendapat uang saku juga diberi pembekalan atau skill.
“Sejak pemerintah mengucurkan bantuan nama keluarga saya tidak terdaftar. Maka saya hanya berucap Watta Titaa,” ucap Agus (NANO)