Jakarta, JNcom – Aktor Ario Bayu banyak belajar dari karakternya perankanEdwin di film “Sehidup Semati” karya sutradara Upi bahwa ada kultur yang salah yang bisa ditinggalkan.
Diungkapkan Ario, mungkin saya sebagai wakilnya laki-laki dan saya sebagai laki-laki, Saya belajar banyak dari karakter Edwin ini. Ternyata, mungkin ada tradisi ataupun paham serta kultur yang mungkin dikotominya apakah harus dipertahankan atau harus direvisi ulang, itu yang menarik dari Edwin. Saat konferensi pers film “Sehidup Semati” di Epicentrum Jakarta, Senin sore (8/1/2024).
Ario meyakini, isu yang diangkat sang sutradara adalah hal yang seringkali terjadi di rumah tangga masyarakat Indonesia namun masih tabu untuk diceritakan.
“Saat proses syuting Ia pun bersama lawan mainnya Laura Basuki mendiskusikan isu ini sebagai hal yang sangat sensitif, namun harus disampaikan melalui karakter dari mereka berdua,” ucapnya.
Diungkapkannya, terkadang tidak tega saat melakukan adegan pemukulan kepada Laura Basuki dan merasa kasihan dengan karakter Laura sebagai istrinya perankan tokoh Renata.
“Saya berbincang sama Laura bilang ‘gila ya Lau, ini isunya kacau banget’, dan saya terkadang pas lihat Laura take atau saat kita melakukan scene itu kayak ‘kasihan banget bini gue’,” ujar Ario.
Di perannya ini, Ario mengulas latar belakang Edwin l sebagai kepala rumah tangga, sosok Edwin dianggap benar jika menyakiti istri dan berkuasa di atas istri. Namun karakternya ini bisa menjadi contoh dan simbol dari ajaran yang tidak boleh diikuti.
Ario mengatakan, intinya saya ingin memberi contoh bahwa ini manifestasi yang salah, sayalah simbol yang jangan diikuti.
Ario mengapresiasi keberanian Upi sebagai sutradara perempuan yang mengangkat cerita ini ke layar lebar dan ia sangat bangga film ini diarahkan dari sudut pandang perempuan, di mana sebelumnya ini menjadi isu kekerasan dalam rumah tangga lebih sering diangkat oleh sutradara laki-laki.
Film “Sehidup Semati” menceritakan kisah Renata diperankan Laura Basuki yang membangun rumah tangga dengan Edwin diperankan Ario Bayu, seorang suami yang sering melakukan kekerasan dan melakukan perselingkuhan dengan Ana diperankan Chantiq Schagerl.
Beberapa aktor dan aktris lainnya yang turut berperan adalah Asmara Abigail, Lukman Sardi, Ivanka Suwandi dan aktor lainnya.
Hubungan mereka pun tidak berjalan dengan baik karena perilaku buruk yang ditunjukkan Edwin, sehingga berdampak negatif pada kesehatan mental Renata.
Renata juga harus menghadapi kenyataan bahwa dia diselingkuhi suaminya sendiri, sangat menyakitkan dirasakan baginya.
Kendati demikian, Renata memilih untuk tetap mempertahankan hubungannya dengan Edwin berupa tekanan norma sosial yang diajarkan sejak kecil untuk menjaga harmoni dalam rumah tangga dan reputasi suami.
Penasaran ya dengan ending cerita Renata? Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dalam hubungan pernikahannya?
Temukan jawabannya di Film “Sehidup Semati” yang akan segera tayang pada 11 Januari 2024 di bioskop kesayangan Anda. (Guffe)