Jakarta, JNcom – Upaya menggerakkan industri halal dan menumbuhkan ekosistem halal nasional terus dilakukan. Salah satunya melalui gelaran Jakarta Halal Festival (JHF) yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 2023 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC). Event yang diinisiasi oleh Global Entrepreneurs Profesional bersama Syakaa Islamic Event Organizer menjadi puncak dari penyelenggaraan roadshow Halal Fest yang sebelumnya digelar di Yogyakarta, Surabaya, dan Padang.
“JHF diharapkan menjadi percontohan provinsi atau kota-kota lain dalam dan menjadi tempat silaturahmi bagi para pelaku industri halal di tanah air serta menjadi sarana untuk promosi dan transaksi bagi pengusaha muslim lokal maupun nasional. Ini juga akan menjadi Sarana syiar dan edukasi produk halal bagi para pelaku UMKM yang berada di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Heri Setiawan, Project Manager Event Halal Festival 2023 dalam pernyataanya di Jakarta, Kamis (21/10/2023).
Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan sektor prioritas Halal Value Chain (HVC) di dalam negeri, yaitu pertanian, makanan dan minuman halal, fesyen muslim dan pariwisata ramah muslim akan tumbuh sebesar 4,5 —5,3 persen pada tahun 2023, yang diproyeksikan mampu menopang lebih dari 25 persen ekonomi nasional.
Dalam rangka menyambut pertumbuhan industri halat di Indonesia, maka festival halal berupa expo dengan berbagai rangkaiannya akan menjadi suatu hal yang menarik untuk diselenggarakan. Harapannya Jakarta Halal Festival ini memberikan sumbangsih dalam edukasi dan syiar untuk turut menguatkan ekosistem halal, serta sarana showcase berbagai produk dari industri halal di Indonesia.
“Produk halal pada hakikatnya hadir untuk beragaman manfaat, salah satunya, menjaga kesehatan, namun produk ini diperuntukan tidak hanya umat muslim saja tetapi seluruh umat manusia melintasi seluruh sekat ras agama hingga
golongan, produk halal untuk semua,” kata Heri.
Kurang lebih selama 4 hari, Lanjut Heri, akan ada berbagai program yang dihadirkan ada 30 sesi acara dan 25 bintang tamu yang akan mengisi di Jakarta Halal Festival. Termasuk ada seminar nasional, seminar internasional, sharing B2B, Owner by Owner ada juga tabligh akbar, kajian hingga konser amal dimana hasil donasinya akan disumbangkan ke Palestina.
“Harapan lainya, acara ini juga dapat membantu para UMKM untuk mendapatkan pendampingan memperoleh sertifikasi halal. Dan menjelaskan bagaimana pentingnya sertifikasi halal bagi para pelaku umkm dan pelaku usaha lainnya. Tren halal lifestyle tidak hanya ada di negara-negara muslim saja tetapi Indonesia bisa menjadi negara percontohan negara non muslim seperti Korea, Taiwan, Jepang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pembina Global Entrepreneurs Profesional, Rofik Hananto mengatakan, kolaborasi antara UMKM dan pemerintah serta pemangku kepentingan sangat penting dan dibutuhkan untuk menumbuhkan UMKM di Indonesia lebih besar lagi.
“Kalau mau maju, kita harus mau berkolaborasi dan jangan egois. Jika sudah berkolaborasi, ke depan UMKM akan tumbuh kuat,” pungkasnya. (my)