Salatiga, JNcom – Pada Pilpres 2019, di Salatiga Prabowo mendapat sekitar 25 prosen dan 75 prosen Jokowi. Pada Pemilu 2024 ini, Team Ak!si Politik (TAP) kota Salatiga mengevaluasi jika massa Prabowo dan Jokowi secara nasional digabung, maka Prabowo-Gibran akan menang Satu Putaran.
Hal itu disampaikan TAP Salatiga, Brigjend Purn Untung Waluyo dihadapan sejumlah warga masyarakat Sidomukti serta simpatisan partai Golkar, Minggu (3/12/2023) di Kafe Dua Banyak Pulutan Salatiga.
Untung menambahkan jika masyarakat ingin maju membangun bangsa negara, mari sama-sama dukung dan pilih Prabowo, pertimbangannya terlepas dari disiplin ilmu yang dimiliki Prabowo yang tinggi, juga untuk Duniawi Prabowo sudah terpenuhi. Maka sisa hidup Prabowo niatnya dihibahkan untuk bangsa dan negara menuju kemakmuran masyarakat.
Diakui oleh Untung, pada pemilu 2019 ia tidak bisa berpolitik praktis karena terikat sebagai TNI aktif dan dirinya tidak simpati atau tidak memilih Prabowo pada Pemilu 2019. Pasalnya temperatur Prabowo ketika itu kadang tinggi, tapi belakangan ini Prabowo terlihat Santun walau dihujat sekalipun Prabowo lebih memilih diam sehingga nampak sikap kenegarawanan Prabowo begitu tinggi.
Didepan para simpatisan Golkar, Untung memberikan penjelasan alasan Prabowo memilih Gibran. Menurutnya ada beberapa pertimbangan selain membangun Rekonsiliasi hubungan antara Jokowi – Prabowo yang lebih mengutamakan persatuan kesatuan bangsa serta Kolaborasi antara generasi muda dengan generasi tua. Untuk itu Gibran memang dipersiapkan 2045 menuju Indonesia Emas.
Sementara data yang diperoleh jumlah pemilih pada Pemilu 2024 ini adalah 60 hingga 70 prosen adalah kalangan muda, dan 30 prosennya adalah generasi tua. Untuk itu, generasi tua diminta mengajak generasi muda mendukung Prabowo dengan melakukan 4 S yaitu Sekasur, Sedapur, Sesumur dan Sedulur. Jika 4 S ini bisa dilakukan maka Prabowo bakal menang Satu putaran.
Sementara itu Sekretaris partai Golkar kota Salatiga Suseno Gunawi dalam sambutannya ia mengajak segenap Kader dan simpatisan Golkar untuk mendukung pasangan Prabowo Gibran. Pasalnya partai Golkar adalah bagian dari partai pengusung Prabowo – Gibran.
Seno yang juga Caleg dapil Sidomukti mengingatkan dalam putaran Pemilu ini tak luput adanya kegiatan Bawaslu sebuah lembaga yang mengawasi jalannya Pemilu. Maka pelanggaran yang terberat adalah tindakan “money politic” menurutnya bagi yang memberi dan menerima sama sama kena sansi pidana.
“Sebagai Caleg saya tidak mengumbar janji tapi bahasa sederhana nya jika saya duduk di Dewan, tentu Aspirasi akan saya fokuskan di tiap RT/RW di lingkungan kecamatan Sidomukti secara bergulir,” pungkasnya. (NANO)