Jakarta, JNcom – Setelah sukses menyelenggarakan Pesta Prestasi Volume sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi Volume 4 Tahun 2023 dengan tema ‘Groove Revolution, Sabtu (4/11/2023) di halaman Kemenpora, Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memberikan ruang seluas mungkin kepada individu dan komunitas untuk mengekspresikan bakat terbaik mereka.
Menurut Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora, Tri Winarno, kegiatan Pesta Prestasi Volume 4 ini mengambil konsep Digibot Art dan Groove Revolution penyelenggaraan Pesta Prestasi untuk mengapresiasi dan memberikan ruang seluas mungkin kepada individu dan komunitas untuk mengekspresikan bakat terbaik mereka.
“Pesta Prestasi merupakan ajang pencarian bakat dalam berbagai bidang seni dan kreativitas yang diadakan secara rutin. Selain mencari bakat terbaik, kami juga membuka ruang yang luas bagi berbagai komunitas kepemudaan untuk berkumpul dan berbagi inspirasi dalam Pesta Prestasi ini,” kata Tri Winarno.
Disampaikan Tri, bahwa program Pesta Prestasi ini merupakan program direktif Mas Menpora yang dibagi enam volume (seri)
“Masing-masing volume disesuaikan dengan minat bakat pemuda. Karena kita tahu bahwa salah satu indikator kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah peningkatan daya saing pemuda,” jelasnya.
Menurutnya, minat para pemuda terhadap program Pesta Prestasi ini sangat luar biasa karena selama covid ini para pemuda mengalami kesulitan dalam menyampaikan kreativitasnya.
“Dan kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan kreativitas anak muda. Karenanya, para peserta dari berbagai komunitas kepemudaan sangat antusias untuk terlibat di dalamnya,” ucapnya.
“Dan mari kita manfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama dalam membangun bangsa,” tutup Tri.
Program ini berkelanjutan karena komitmen dari kemenpora melalui kebijakan dari bapak Mentri bahwa setiap program dalam rangka peningkatan kapasitas kepemudaan itu harus punya suatu program berkelanjutan, sehingga kita bisa memonitor setiap potensi potensi pemuda yang diharapkan bisa meningkatkan daya saing pemuda. (Mul)