Jakarta, JNcom – Pelaksanaan ibadah Haji tahun 2023 dinilai terasa berat bagi Jamaah Haji yang perjalanannya melewati sedikit lika liku. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Aliansi Pengusaha Harmain Seluruh Indonesia (ASPHIRASI), H. Amaludin Wahab pada acara General Meeting – Beauty Contest bersama Syarikah Mashariq Golden, Kamis (12/10/2023), di Ballroom Kempinski Hotel Jakarta.
“ASPHIRASI menilai Mashariq sudah berusaha memberikan pelayanan yang bagus, karena pada Haji tahun 2023 kemarin hampir semua Syarikah juga mengalami hal yang serupa. Saya berkeyakinan dan berharap pada pelaksanaan Haji tahun 2024 mendatang, Mashariq dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik lagi,” ujar Amaludin Wahab.
Ia mengakui bahwa ASPHIRASI sudah lama mengenal syarikah Mashariq ini dibanding dengan Syarikah lainnya, sehingga apabila ada hal-hal yang dirasa kurang dalam pelayanan kepada Jamaah langsung dapat dikomunikasikan dengan pihak Mashariq ini daripada harus memulai dari nol lagi mencoba bekerjasama dengan syarikah baru.
Amaludin Wahab berharap, ke depan supaya ada jalinan komunikasi yang lebih intens antara Konsorsium dan Mashariq sehingga kejadian yang kurang menyenangkan di musim haji 2023 kemarin tidak terulang lagi. Selain itu, Mashariq segera melakukan evaluasi, memperbaiki kekurangan dan memberikan peningkatan pelayanan yang lebih bagus lagi pada musim haji tahun 2024.
Ketua Umum Asphirasi H Amaludin Wahab (kiri) saat menerima cinderamata dari Ketua Mashariq Golden Mr Muhammad Amin Indragiri (kanan)
ASPHIRASI, kata Amaludin Wahab, meminta apabila ada kesepakatan kerjasama antara Konsorsium Haji dan Mashariq, diharapkan dalam kontrak kerja sama yang baru nanti tidak ada kenaikan harga dari pihak Mashariq dan meminta tidak ada penurunan kualitas pelayanan terhadap Jamaah.
Ia juga mengingatkan Mashariq agar dapat memastikan lokasi (Arofah-Mina) yang sudah di sepakati dalam Kontrak kerjasama, sehingga tidak ada pergeseran lokasi lagi saat pelaksanaan Haji nanti. Dengan demikian Jaminan mendapatkan lokasi yang terbaik harus menjadi prioritas Konsorsium Berkah Bersama dalam bagian pelayanan kepada Jamaah Haji Khusus nanti.
Terkait dengan regulasi baru yang dikeluarkan Saudi Arabia, tambah Amaludin Wahab, kebijakan dari Saudi Arabia tersebut sudah final dan tidak dapat dihindari, kecuali ada upaya negosiasi langsung melalui Presiden RI Joko Widodo dan sebagai PIHK atau Aosiasi hanya bisa berdoa dan berihtiar saja.
“Saya meminta Mashariq selalu updates informasi penting terkait peraturan dan teknis pelaksanaan Haji 2024 kepada Konsorsium Berkah Bersama dimana ada 4 Asosiasi yang tergabung di dalamnya, antara lain Kesturi, Asphirasi, Asphurindo dan Ampuh,” pungkasnya. (Andi)