Surabaya, JNcom – Meski baru 1 tahun menjalankan program kegiatan SMK PK (Pusat Keunggulan) di SMKN 3 Sukabumi Jurusan Tata Boga, PT Indofood Sukses Makmur Tbk mulai memperluas kerja sama ke wilayah lainnya. Kali ini kerja sama SMK PK diilakukan dengan SMKN 3 Probolinggo, Jawa Timur untuk jurusan tata boga. Penandatanganan kerja sama SMK PK antara Bogasari dengan SMKN 3 Probolinggo berlangsung Kamis (5/10/2023) di pabrik Bogasari, Tanjung Perak, Surabaya.
“Ini merupakan komitmen dari Bogasari dalam mengembangkan kompetensi keahlian tertentu para siswa lulusan SMK sehingga tidak hanya siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), tapi juga siap menjadi pelaku usaha atau startup. Kerja sama dengan SMK Negeri 3 Probolinggo ini dikhususkan untuk pengembangan kompetensi para siswa dan guru program keahlian kuliner yang akan berlangsung selama 1 tahun, sejak 1 Oktober 2023 sampai 31 Desember 2024,” ucap Anwar, Vice President (VP) Human Rersources (HR) Divisi Bogasari dalam siaran pers, Kamis (5/10/2023).
Penandatanganan kerja sama SMK PK ini dilakukan oleh Anwar selaku VP HR Divisi Bogasari dan Adi Witono selaku Vice President Operations Bogasari pabrik Surabaya. Sedangkan dari pihak SMK diwakili Kepala Sekolah SMKN 3 Probolinggo Atim Sucianah, M.Pd. Sebelum dilakukan penandatanganan MoU, sebanyak 5 guru dan 3 siswa SMKN yang hadir diajak melihat langsung proses produksi dan dermaga Bogasari. Usai penandatanganan diajak meninjau area pelatihan Bogasari Baking Center (BBC) tempat para guru dan siswa belajar.
Menurut Anwar, dari hasil evaluasi kerja sama SMK PK dengan SMKN 3 Sukabumi yang ditandatangani September 2022 lalu, sangat besar dampaknya terhadap perkembangan siswa dan guru khususnya kegiatan Teaching Factory (TEFA) Cullinary. Tidak hanya kompetensi siswa dan guru yang bertambah, tapi sampai pada peningkatan usaha TEFA Cullinary SMKN 3 Sukabumi.
Contoh nyata adalah peningkatan 2 kali lipat penjualan aneka kue kering yakni menjadi 3 ribu toples lebih dengan nilai omset Rp 300 juta lebih. Dibandingkan sebelum ada kerja sama SMK PK dengan Bogasari, produksi SMKN 3 Sukabumi hanya 1.600 toples di tahun 2022 dan 1.400 toples tahun 2021 dengan omset di angka Rp 100 juta lebih.
“Karena itu, kita pun ingin memberikan dampak keberhasilan yang sama kepada SMK PK lainnya dalam hal ini SMKN 3 Probolinggo. Melalui kegiatan TEFA Cullinary ini para siswa dan guru semakin terasah secara kompetensi dan kewirausahaannya. Makanya dalam kerja sama SMK PK ini, Bogasari kembali melakukan pendampingan secara kurikulum dan pelatihan, baik melalui kelas praktisi mengajar juga magang guru dan siswa,” jelas Anwar.
Kegiatan mengajar di BBC akan diikuti perwakilan siswa yang punya kemampuan lebih dan siap menularkan ilmu ke para siswa lainnya melalui sistem TOT (Training of Trainer). Selain itu, dalam program magang para siswa nanti tidak menutup kemungkinan akan diterjunkan langsung ke UKM agar lebih mendalam pemahaman dan naluri usaha para siswa SMK jurusan tata boga.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 3 Probolinggo dalam sambutannnya di acara penandatanganan MoU sangat berterima kasih karena langsung mendapat pendampingan industri sekelas Bogasari yang merupakan pabrik tepung terigu pertama dan terbesar di Indonesia. Ia berharap, SMKN 3 Probolinggo yang sudah mendapat bantuan peralatan dan pembangunan ruang produksi dari Pemerintah akan semakin cepat berkembang.
“Tambahan kompetensi dan pendampingan potensi usaha melalui TEFA Cullinary oleh Bogasari melalui kerja sama ini sangatlah kami harapkan,” ucap Kepala Sekolah Atim Sucianah.
Kerja sama SMK PK dengan berbagai SMK Jurusan Tata Boga ini merupakan satu dari sekian program Coorporate Social Responsibility (CSR) Bogasari di sektor pendidikan yang bernama Bogasari Mengajar. Kegiatan CSR lain di sektor pendidikan yang sudah 20 tahun lebih dijalankan Bogasari adalah kesempatan praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa dan mahasiswa, kunjungan industri, penyusunan skripsi S-1, program vokasi SMK, dan kerja sama TEFA. Bahkan meski pandemi, sejak Agustus 2020 Bogasari tetap menjalankan program PKL tapi hanya untuk mahasiswa. Namun mulai Oktober 2022, program PKL sudah kembali dibuka untuk para siswa SMK dan mahasiswa secara tatap muka. (Red)